Studi Banding, PT. Gruti Lestari Pratama dan SMKN 1 Sinunukan Takjub dengan "Water Treatment" ITP

Institut Teknologi Padang, PT. Gruti Lestari Pratama dan SMKN 1 Sinunukan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara melakukan studi banding ke Institut Teknologi Padang (ITP), Sabtu (3/7/2021).Kepala SMKN 1 Sinunukan, Erwin Efendy Sipahutar mengaku tertarik dengan alat Water Treatment hasil penelitian Hafni yang merupakan salah satu dosen teknik mesin ITP, sehingga ia bersama timnya dan pihak PT. Gruti Lestari Pratama ingin melihat secara langsung proses dan cara kerja alat tersebut.“Kami datang kemari dalam rangka studi banding, semacam teaching factory ke ITP tentang hasil penelitian dosennya yaitu alat Water Treatment. Kami di sekolah sudah punya alat depot air minum namun masih belum bisa efektif dari sisi cost dan fungsi,” kata Erwin.Hal senada juga diungkapkan pihak PT. Gruti Lestari Pratama yang diwakilkan oleh Wagito. Ia menyampaikan bahwa perusahaannya yang bergerak di bidang perkebunan sawit tersebut mengalami kesulitan dalam masalah air bersih, mengingat sebagian besar daerahnya dalah lahan gambut dan berdekatan dengan pesisir selatan sehingga airt yang tersedia saat ini belum memenuhi syarat layak untuk konsumsi dan sehat.“Awalnya kita dapat info adanya Water Treatment dari mahasiswa ITP yang sedang melaksanakan magang di PT. Gruti Lestari Pratama. Dengan permasalahan air bersih di perusahaan akhirnya kita tertarik ingin kunjungan langsung ke ITP dan mencari solusi untuk permasalahan air di tempat kami,” kata Wagito.Menanggapi hal tersebut, Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT menjelaskan bahwa ITP siap bekerja sama mencarikan solusi terkait permasalahan air bersih melalui alat water treatment yang di produksi oleh ITP.  “Kita pastinya akan bantu cari solusi, namun tentunya harus dilakukan survei dan penelitian terlebih dahulu terhadap sumber air yang ada di sana. Pak Hafni juga harus melakukan penelitian lebih lanjut untuk menyesuaikan spesifikasi alat yang nantinya digunakan. Kita juga terima kasih kepada PT. Gruti Lestari Pratama dan SMKN 1 Sinunukan telah mempercayai ITP sebagai partner dalam mencari solusi permasalahan air bersih di lokasinya, sehingga ITP menjadi lokasi studi banding,” ujar Rektor.Dosen Teknik Mesin ITP, Hafni merasa bangga hasil penelitiannya dikenal hingga ke Sumatera Utara. Hafni menjelaskan, Water Treatment yang diciptakannya dapat menghasilkan air dengan 2 jenis, yakni air bersih untuk MCK dan air bersih yang layak dikonsumsi.“Kita butuh sampel air dari sumber air di sana, agar bisa kita hitung Ph nya berapa, apakah butuh spesifikasi khusus untuk disana nantinya,” kata Hafni sambil mendemokan alat water treatment tersebut.Hadir dalam agenda tersebut, Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Dekan Fakultas Vokasi, Ka. Prodi Teknik Mesin Diploma Tiga, Biro Humas dan Kerja Sama serta mahasiswa yang terlibat dalam penelitian tersebut.Studi banding tersebut diawali dengan pertemuan dan presentasi produk oleh Hafni, dan dilanjutkan dengan demo alat secara langsung.Seperti diketahui, alat water treatment hasil penelitian ITP tersebut telah diproduksi dan digunakan oleh 5 nagari di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan.(peb/humas) ...

03 Juli 2021 Publikasi

ITP Menangkan Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka dari Kemendikbudristek

Institut Teknologi Padang, Institut Teknologi Padang (ITP) memenangkan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun anggaran 2021 dari yang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). ITP menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta di Sumatera Barat yang berhasil lolos dalam program ini.Berdasarkan surat pengumuman Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang diterima, Senin (7/6/2021), ITP dinyatakan sebagai satu dari 142 perguruan tinggi yang lolos pada program PKKM 2021.Dalam pengumumannya, Ditjen Dikti melalui Direktur Jenderal Dikti Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. menyatakan bahwa perguruan tinggi yang menerima bantuan tersebut telah mengajukan proposal dan memenuhi syarat yang telah ditentukan.Rektor ITP , Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT mengungkapkan ITP telah mengikuti dan lolos tahap seleksi yang terdiri dari tahap evaluasi administratif, tahap evaluasi kualitas dan kelayakan proposal, tahap verifikasi kelayakan (visitasi daring). “Alhamdulillah, ITP berhasil lolos dalam PKKM Tahun Anggaran 2021. Ini membuktikan komitmen kita dalam mendukung program kampus merdeka. Sebelumnya ITP juga lolos pada  program hibah besar kampus merdeka yakni Program MBKM, Program CoE MBKM, dan terakhir PKKM ini ITP lolos di liga III,” ungkap Rektor, Selasa (8/6/2021).Hendri mengatakan, dengan lolosnya ITP pada program-program hibah kampus merdeka menjadi semangat baru bagi ITP untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kurikulum kampus merdeka.(peb/humas) ...

08 Juni 2021 Publikasi #DIKTI #Akademik #prestasi

Tingkatkan Kualitas "Belajar dari Rumah", ITP Akan Beri Pelatihan Blended Learning ke Guru SMA/SMK se-Sumbar

Institut Teknologi Padang (ITP) terus memaksimalkan peranan Perguruan Tinggi dalam menerapkan tri dharma perguruan tinggi, salah satunya adalah Pengabdian Kepada Masyarakat.   Hal itu dibuktikan dengan akan digelarnya Pelatihan Blended Learning untuk guru-guru SMA/SMK se-Sumatera Barat oleh dosen-dosen dari ITP. Rektor ITP, Ir. Hendri Nofrianto, MT mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 21 Juli 2020 dengan tujuan agar kualitas pendidikan selama kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring tidak menurun lantaran penyampaian materi yang tidak maksimal. “Sebagai upaya kita dalam menjaga kualitas pendidikan tetap baik selama daring, maka kita akan memberikan pelatihan blended learning kepada guru-guru SMA/SMK se-Sumbar mulai besok di SMA 2 Padang dan SMA Adabiah Padang,” ujar Rektor, Senin (20/7/2020) di Padang. Hendri menyebutkan, semenjak kegiatan sekolah dirumahkan, artinya semua kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan daring, baik tenaga pengajar maupun siswa terkadang masing kesulitan dengan kondisi ini. “Kalau kita, semenjak sekolah daring ini kan beberapa sekolah mungkin belum maksimal melakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah dengan internet, tentunya mungkin dengan berbagai keterbatasan juga, nah karena itu pula kita mencoba membantu guru-guru untuk memaksimalkan sekolah daring ini dengan metode blended learning,” jelas Hendri. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) untuk mengetahui implementasi kebijakan “Belajar dari Rumah” menunjukkan danya ketimpangan akses media pembelajaran, yang semakin dalam antara anak-anak dari keluarga ekonomi mampu dan kurang mampu. Bahkan ditemukan juga hanya sekitar 28% responden yang menyatakan anak mereka belajar dengan menggunakan media daring baik menggunakan media konferensi belajar maupun menggunakan aplikasi belajar online. Untuk siswa yang belajar dengan media daring, semua siswa mendapatkan tugas yang harus diselesaikan, 87% siswa memperoleh manfaat dari penyampaian materi oleh guru. Namun hanya 65% siswa yang mendapatkan kesempatan sesi tanya jawab antara siswa dan guru. Seperti diketahui, ITP sendiri telah menerapkan metode kuliah dengan Blended Learning sejak April 2020. Wakil Rektor I, Firmansyah David, Ph.D menjelaskan, Blended Learning merupakan sistem belajar mengajar yang mengkombinasikan e-learning dengan metode ajar pendukung seperti animasi, share screen bahan ajar dan terjadi respon atau interaksi dalam proses belajar mengajar tersebut. Baca juga : https://itp.ac.id/artikel-392-mengenal-blended-learning-sistem-kuliah-di-itp.html (peb/humas) ...

20 Juli 2020 Publikasi

ITP Funbike Dies Natalis ITP ke - 42

Pada hari Minggu 29 Maret 2015, ITP mengadakan acara ITP Fun Bike sekaligus acara penutup dari rangkaian Dies Natalis ITP ke-42. Diikuti oleh ribuan peserta  mencapai 1.429 orang terdiri dari komunitas Biker di Kota Padang maupun luar kota padang. Acara diawali dengan pelepasan Balon ke udara oleh Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, SPsi, MSc  dan Ketua DPRD Sumatera Barat  Ir. H. Hendra Irwan Rahim. dan Acara pelepasan Peserta ITP Funbike oleh Rektor Institut Teknologi Padang Ir. Hendri Nofrianto,MT. dan Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP) Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd.  Acara ini dibanjiri banyak hadiah doorprize yang disediakan oleh sponsor. Dengan Hadiah Utama Dua Unit Sepeda Motor. ...

30 Maret 2020 Publikasi #publikasi

Wisuda 310 Mahasiswa, Terbanyak Dalam Sejarah ITP

Padang, 23 November 2019 – Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar wisuda ke- 71 dengan jumlah wisudawan terbanyak sepanjang sejarah ITP yakni sebanyak 310 wisudawan yang berhasil lulus dengan membanggakan. Dengan jumlah wisudawan yang melebihi tahun-tahun sebelumnya di ITP, maka ini membuktikan bahwa visi ITP “Menjadi Perguruan Tinggi Unggul 2024” telah dapat mulsi terlihat progresnya. Pada acara yang digelar di Institut Teknologi Padang ini, 310 wisudawan tersebut terdiri dari 215 wisudawan S1 dan 95 wisudawan Diploma III. Mereka berasal dari Program Sarjana Teknik Sipil 57 orang, Program Diploma III Teknik Sipil 32 orang, Program Sarjana Teknik Mesin 62 orang, Program Sarjana Teknik Informatika 43 orang, Program Diploma III Teknik Mesin 30 orang, Program Sarjana Teknik Geodesi 19 Orang, Program Sarjana Teknik Elektro 34 Orang dan Program Diploma III Teknologi Listrik 33 orang. Terdapat 18 wisudawan yang mendapat predikat “Dengan Pujian” dan 8 diantaranya wisudawan terbaik yang merupakan wisudawan prediket  Dengan Pujian (Cumlaude) Terbaik dari masing-masing program studi. Sementara, untuk wisudawan “Dengan Pujian” terbaik  adalah Harie Andini dari Program Sarjana Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dengan IPK 3,81. Kemudian, wisudawan tercepat diraih oleh Agung Pratama Yulius dari Program Sarjana Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri dengan IPK 3,78. Pada wisuda kali ini, lulusan termuda ITP adalah Muhammad Ridho dari Program Diploma III Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri dengan IPK 3,29. Saat ini Ridho berusia 21 tahun, 0 bulan, 18 hari. Dengan demikian, sampai dengan wisuda ke -71 ini, ITP telah meluluskan 8.312 orang. Spesial pada wisuda ke-71 ini lulusan yang tepat waktu adalah 135 orang (43,54%) dari 310 orang, terlihat bahwa dengan semakin banyak mahasiswa yang lulus tepat waktu, memperlihatkan bahwa proses belajar mengajar semakin baik. Dalam Sambutannya, Rektor ITP, Ir. Hendri Nofrianto, MT mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan atas keberhasilannya dalam menyelesaikan studi. “Selamat Kepada seluruh wisudawan telah berhasil menyelesaikan studi saudara, dan selamat kepada seluruh orang tua dan keluarga wisudawan, kami turut bersyukur dan berbahagia atas kelulusan anggota keluarga bapak dan ibu,” katanya. Beliau juga berharap, wisudawan yang lulus saat ini dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih dan dapat meningkatkannya dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat nanti. “Kami titipkan nama baik ITP, jagalah silaturahim dengan almamater, agar kita bersam-sama bahu-membahu mendarma-baktikan potensi kita masing-masing untuk kita transformasikan menjadi kemaslahatan bagi bangsa dan negara Indonesia, Selamat jalan para alumni yang kami banggakan, semaga Allah SWT selalu memberikan bimbingan dan petunjuk-Nya kepada saudara semua, Amiin Ya Rabbal alamin,” tutupnya.  (peb) ...

25 November 2019 Publikasi