Berita / Akademik /
Hexacopter dan Pertanian Berkelanjutan, Sinergi Prodi TRIL ITP dan Frogs Indonesia di Bukit Cambai Bawa Teknologi untuk Rakyat
Humas | 16 November 2024
Foto : Humas Institut Teknologi Padang

Institut Teknologi Padang (ITP) telah banyak melakukan kolaborasi serta melahirkan inovasi bermanfaat untuk masyarakat luas. Beberapa waktu lalu, ITP melalui Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) ITP, bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yakni PT. Frogs Indonesia telah melakukan uji coba operasional teknologi drone dalam sektor pertanian di Bukit Cambai, Kelurahan Sungai Nanam, Kabupaten Solok pada Sabtu (16/11).

Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkenalkan dan mengaplikasikan teknologi drone dalam sektor pertanian lokal guna meningkatkan efisiensi pengelolaan lahan pertanian masyarakat.


Tim dari PT. Frogs Indonesia yang dipimpin oleh Reo Yudhono, Chief Technology Officer Frogs Indonesia, beserta tim peneliti Hexacopter Prodi TRIL ITP, yakni Al, M.T, Aswir Premadi, M.Sc, dan Hafni, S.T, M.T, turut serta dalam program ini. Mereka bekerja sama dengan mahasiswa Ketua HMTRIL ITP, Muhammad Fariz Hidayatullah dan tim mahasiswa untuk mewujudkan program tersebut.

Kegiatan ini melibatkan penerjunan satu unit drone Sekar Agri berkapasitas 10 liter, yang akan digunakan untuk penyemprotan pestisida pada lahan pertanian bawang milik masyarakat. Penggunaan drone ini memungkinkan proses penyemprotan yang lebih cepat dan efisien, dengan memanfaatkan fitur auto spray yang dimiliki oleh drone Sekar Agri, guna memastikan hasil yang lebih optimal.

Kolaborasi ini bukan hanya tentang pengenalan teknologi, tetapi juga langkah penting dalam mendorong transformasi pertanian tradisional di Sumatera Barat. Dengan bantuan teknologi drone, para petani diharapkan dapat beralih ke metode pertanian yang lebih modern, mengurangi ketergantungan pada metode manual, dan meningkatkan hasil pertanian secara signifikan.


Inovasi yang dibawa oleh Frogs Indonesia dan ITP ini memberikan contoh nyata bagaimana teknologi dapat menjadi solusi untuk tantangan yang dihadapi sektor pertanian. Para petani kini dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mempercepat proses penyemprotan dan meningkatkan efektivitas kerja, terutama pada lahan yang cukup luas.

Selain memberikan manfaat langsung bagi petani, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa ITP untuk terlibat dalam proyek nyata yang menghubungkan teknologi dengan masyarakat. Keterlibatan mahasiswa dalam proyek ini memperkaya pengalaman mereka dalam pengaplikasian teknologi dalam bidang pertanian dan pengabdian masyarakat.

Penerapan teknologi drone dalam kegiatan pertanian juga mengarah pada pengurangan penggunaan bahan kimia secara berlebihan. Teknologi auto spray pada drone memungkinkan penyemprotan yang lebih tepat sasaran, mengurangi pemborosan dan menghindari pencemaran lingkungan akibat penyemprotan yang tidak terkendali.

Kolaborasi antara Frogs Indonesia dan ITP diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan di daerah-daerah lain dengan potensi pertanian yang sama. Dengan hasil yang positif dari kegiatan ini, pihak-pihak terkait dapat mempertimbangkan untuk memperluas penggunaan teknologi drone dalam sektor pertanian di wilayah Sumatera Barat dan bahkan di luar wilayah tersebut.


Masyarakat Bukit Cambai, khususnya para petani bawang, menyambut baik kehadiran teknologi drone ini. Mereka mengungkapkan rasa antusiasme dan harapan agar teknologi ini dapat membantu meningkatkan hasil pertanian mereka. Penyemprotan yang lebih efisien dan tepat sasaran diharapkan dapat menurunkan biaya produksi dan meningkatkan pendapatan petani.

Dengan keberhasilan pengabdian masyarakat ini, diharapkan kolaborasi antara dunia industri, akademisi, dan masyarakat dapat terus terjalin dan berkembang. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara Frogs Indonesia, ITP, dan masyarakat dapat menghasilkan solusi yang berkelanjutan bagi sektor pertanian di Indonesia.

 

Created By Widia/Humas