Bertepatan dengan Puncak Dies Natalis ke-50, Institut
Teknologi Padang (ITP) memberikan penghargaan kepada dua orang mahasiswa
berprestasi. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang, Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd dan Rektor ITP, Dr.
Ir. Hendri Nofrianto, M.T., Selasa (28/02), bertempat di Aula Kampus 1 Gedung D, lt
2, Jalan Gajah Mada Kandis Nanggalo, Padang.
Dua mahasiswa ITP berhasil
menorehkan prestasi di tingkat nasional. Mereka berhasil memperoleh medali emas,perak
dan perunggu dalam Kompetisi Sains Pelajar Nasional (KSPN) Mahasiswa
Tingkat Nasional bidang Biologi dan Bahasa inggris. Kedua
mahasiswa tersebut adalah Ataya Gina Azzura peraih medali emas pada kategori
bidang Biologi dan Roid Pratama peraih medali perak pada bidang biologi
sekaligus meraih medali perunggu pada bidang Bahasa Inggris.
Kompetisi Sains Pelajar Nasional (KSPN) merupakan
olimpiade individu jenjang mahasiswa tingkat nasional yang dilaksanakan secara
daring. Olimpiade yang diselenggarakan oleh PT. Gantari Competiton
tersebut terdiri dari beberapa jenjang pendidikan termasuk kategori guru serta
beberapa pilihan bidang. Di antaranya adalah Biologi, Matematika, dan Bahasa
Inggris.
Menurut Gina, KSPN
merupakan event yang cukup bergengsi secara Jumlah peserta. “Hal ini karena
yang mengikuti lomba ini lumayan banyak, hampir setiap cabang lomba melampaui
100 pendaftar ditiap jenjang pendidikan,” ungkapnya.
Mahasiswi Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil itu menuturkan bahwa motivasi terbesarnya
dalam berprestasi adalah keinginan membanggakan kedua orang tua dan keluarga.
Gina tidak ingin menyia-nyiakan waktu saat menjadi mahasiswa oleh sebab itu ia aktif
mengikuti perlombaan.
“Awalnya sering mengikuti akun Instagram Universitas, dan sering mengikuti kompetisi baik secara daring maupun secara luring, kalau luring biasa saya mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan di Kota Padang. Untuk Informasi KSPN ini liat di Instagramnya PT. Gantari Competiton, waktu itu langsung mau daftar dan ajak temen sekelas yaitu Roid,” imbuhnya.
Gina
bercerita bahwa saat mengikuti olimpiade seleksi Kompetisi Sains Pelajar
Nasional itu cukup mendebarkan, meskipun ia telah terbiasa untuk mengikuti
lomba dari bangku SMA tetapi kompetisi kali ini cukup menantang dari segi soal
dan proses pelaksaannya. Namun, menurutnya karena kompetisi dilakukan pada
periode libur semester Gina bisa konsentrasi dalam persiapan Kompetisi Sains
Pelajar Nasional serta menurutnya ini merupakan bukti dari pemanfaatan positif
dari sosial media.
”Awalnya
kanget melihat jenis soal yang diberikan, namun karena memang memiliki latar
belakang pendidikan IPA dan memang suka ikut lomba jadi ketika seleksi
berlangsung, saya fokus untuk menyelesaikan soal-soal yang diberikan dari
ketiga bidang tersebut. Total soal yang saya kerjakan berjumlah 170 soal dalam
waktu 180 menit,” tambah Gina.
Atas
penghargaan yang diberikan oleh ITP Gina turut menyampaikan ucapan terima kasih
atas dukungan dari pihak kampus. Gina menilai perhatian kampus sangat besar
terhadap pencapaiannya, ia sangat senang bahwa kampus menghargai perjuangan ia
bersama rekannya Roid.
“Kedepannya
Gina ingin mencoba berbagai lomba lagi, karena sebagai penerima beasiswa saya juga
ingin terus menambah prestasi. Harapannya untuk kompetisi kedepan ada bantuan
pendampingan dan bimbingan untuk
meningkatkan skill keilmuan. Buat ITP semoga makin berkembang dan terus
berdedikasi bagi perkembangan pendidikan
Indonesia,” tutup Gina.
Berbeda
dengan Gina yang telah tebiasa mengikuti lomba, Roid bercerita bahwa ini
merupakan kali pertama dia mengikuti Kompetisi Sains. Ia menyampaikan Gina
mengajaknya mengikuti kompetisi untuk mengisi liburan semester.
“Saya sangat tidak menyangka berhasil meraih medali, bahkan dua medali sekaligus. Saat membuka pengumuman hasil seleksi kompetisi saya merasa sangat bahagia, meski dengan latar pendidikan yang berbeda saya mampu mencetak prestasi dibidang Biologi dan Bahasa Inggris,” ujar Roid.
Roid
menambahkan setelah mengikuti serangkaian proses seleksi selama dua minggu
tepat pada tanggal 31 Januari hasil seleksi diumumkan. Berdasarkan hasil
seleksi ia bersama Gina mencoba menghubungi kampus untuk menyampaikan prestasi
yang mereka miliki.
“Melalui
bapak Saiyidinal Fikri, M.T. selaku Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP kami menginformasikan bahwa kami berhasil meraih medali dalam Kompetisi
Sains Tingkat Nasional. Beliau langsung merespon cepat dengan meminta kami
untuk mengirimkan beberapa informasi data diri dan Hasil Pengumuman Kompetisi
Sains Pelajar Nasional (KPSN) Mahasiswa Tingkat Nasional Tahun 2023,” jelasnya.
Roid
juga menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang
diberikan oleh ITP. Menurutnya sebagai mahasiswa yang baru tergabung enam bulan
di ITP ia sangat salut dengan dukungan dari ITP. Lebih lanjut kedepannya dengan
adanya apresiasi ini ia semakin semangat untuk mencoba berbagai lomba lagi
termasuk jika ada kesempatan untuk mengikuti lomba pada bidang yang menjadi
fokus studinya saat ini.
Created
By Widia/Humas