Biro
Humas, Kerja sama, dan Promosi Institut Teknologi Padang (ITP) terus melakukan
inovasi dalam meningkatkan pengelolaan kerja sama perguruan tinggi baik dengan
sesama perguruan tinggi maupun dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) di
dalam maupun luar negeri. Dengan adanya inovasi ini harapannya pendidikan,
terutama pendidikan tinggi mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang
inklusif, berkualitas, dan mencetak SDM unggul.
Pemerintah
juga terus mendorong perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu lulusan salah
satunya dengan mengeluarkan kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM). Melalui program MBKM yang diusung oleh Kemendikbud Ristek, industri dan
perguruan tinggi dapat bekerja sama untuk meningkatkan program pendidikan dan
penelitian, mendorong inovasi dan adopsi teknologi terbaru, dan mempersiapkan
lulusan yang siap bekerja dan memahami dunia industri. Ini akan meningkatkan
daya saing lulusan dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin di masa
depan.
Kepala
LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma,
SH., M.Pd menyampaikan sangat
mendukung setiap kerja sama yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi pada
malam penganugerahan LLDIKTI Wilayah X (24/05). Ia menambahkan kerja sama tidak
hanya sebatas MoU saja, tetapi harus diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan
perguruan tinggi karena kerja sama bertujuan untuk meningkatkan efektivitas,
efisiensi, produktifitas, dan inovasi, mutu dan relevansi Tri dharma perguruan
Tinggi untuk mendukung program Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Terjadinya peningkatan kerja sama yang
dilakukan oleh perguruan tinggi dilingkungan LLDIKTI Wilayah X merupakan
capaian kerja sama yang terakumulasi dari tahun 2021-2022. Hal ini bertujuan
menghasilkan rancangan program kerja
dalam mengelola perguruan tinggi secara akuntabel yang selaras dengan
upaya peningkatan mutu kualitas SDM lulusan perguruan tinggi, serta mampu
mengoptimalkan program MBKM, “ ujar
kepala LLDIKTI Wilayah X.
Perguruan
tinggi melalui Prodi berperan dalam penyelenggaran kerja sama akademik yang
mendukung Tri Dharma perguruan tinggi. Kegiatan implementasi kerja sama
merupakan sinergitas antara perguruan tinggi dan industri dalam dalam menciptakan program-program magang dan praktek
kerja, yang membantu lulusan memperoleh pengalaman praktis dan memahami dunia
kerja.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Biro Humas,
Kerja sama dan promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng bahwa ITP sebagai sebuah
perguruan tinggi juga senantiasa berinovasi dalam pengelolaan dokumen kerja
sama. Hal ini bertujuan demi meningkatkan sinergi antara sesama lembaga
pendidikan dan dengan dunia industri sehingga terbangun kerja sama inovasi
berkelanjutan.
Ia mengungkapkan salah satu inovasi yang ia
dan tim lahirkan adalah mendigitalisasikan dokumen kerja sama yang semula
pengelolaannya masih dilakukan secara manual. Tantangan terbesar yang tim humas
ITP hadapi saat pertama kali merancang digitalisasi dokumen adalah mengumpulkan
dokumen fisik kerja sama yang belum terarsip dengan baik.
“Pada awalnya saya bersama tim humas ITP
cenderung kesulitan dalam mengumpulkan seluruh dokumen fisik kerja sama. Namun,
berkat kerja keras dan kerja sama yang gigih oleh tim humas seluruh dokumen
kerja sama dapat terarsip dengan baik, kemudian kami langsung melakukan digitalisasi
dokumen kerja sama yang selanjutnya ditabulasikan dalam basis data ,” ungkap
Ka. Biro Humas, Kerja sama dan promosi ITP.
Lebih lanjut ia menyebutkan dengan data yang
telah terdigitalisasi tersebut tim humas dapat mengambil data, mengolah data,
serta mengekstraknya menjadi sebuah informasi. Sehingga dapat memenuhi
permintaan terkait dokumen kerja sama yang dibutuhkan lembaga, serta dapat yang menjadi pedoman untuk mereview mitra
baik terkait evaluasi kerja sama maupun mitra yang memiliki potensi untuk
diperpanjang perjanjian kerja samanya.
Seiring dengan transformasi tata kelola dokumen kerja sama, pada tahun 2021 LLDIKTI Wilayah X mengeluarkan kebijakan inovasi layanan pengelolaan arsip menjadi dokumen digital dalam suatu sistem informasi. ITP makin termotivasi untuk selalu mengupdate seluruh dokumen kerja samanya dalam sebuah database, dan menghasilkan data pengelolaan yang lebih tertata dan tersusun rapi serta memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau arsip.
“Atas hasil kerja keras tim humas dalam
pengelolaan dokumen kerja sama, pada tahun 2022 kita berhasil masuk dalam 5
besar perguruan tinggi yang diusulkan oleh LLDIKTI Wilayah X pada anugerah
kerja sama kemendikbudristek dikti. ITP juga memperoleh Anugerah LLDIKTI
Wilayah X sebagai pengelola kerja sama terbaik kategori institut tahun 2023, “
kata Anna.
Ka. Biro Humas, Kerja sama dan
promosi ITP menerangkan dalam proses pengelolaan dokumen kerja sama, ITP terus
mengusung berbagai inovasi yang berperan dalam meningkatkan grafik kualitas
kerja sama ITP. Salah satunya adalah dengan mengarahkan setiap Prodi yang
melakukan pengabdian masyarakat untuk melaksanakan kegiatan bersama mitra kerja
sama yang telah memiliki MoU dengan ITP.
Ia menambahkan strategi lain yang tim humas ITP
lakukan adalah mengajukan dikti sebagai salah mitra kerja sama ITP, hal ini
dilakukan dengan mengacu pada kontrak dosen yang berhasil lulus hibah pendanaan
dikti. Sehingga seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan hibah masuk dalam
implementasi kerja sama pada unsur penelitian. Hal ini di dukung
dengan ITP yang berhasil lulus dalam berbagai skema hibah penelitian dikti
sehingga menjadi momentum dalam peningkatan implementasi kerja sama.
“Kita juga melakukan update adalah
update dokumen kerja sama secara berkala, artinya ketika sebuah MoU sudah
ditanda tangani kita langsung update ke sistem Lapkerma LLDIKTI Wilayah X. Hal ini
bertujuan agar seluruh
laporan pengelolan kerja sama ITP dapat
terdata dengan baik oleh sistem LLDIKTI
Wilayah X ,” imbuh Ka. Biro Humas, Kerja sama dan
promosi ITP.
Terakhir ia menuturkan dalam
setahun terakhir ini dukungan dari seluruh civitas akademika semakin meningkat,
hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan kerja sama dengan perguruan tinggi
luar negeri. Dosen-dosen termotivasi untuk mempererat komunikasi dan relasi
dengan rekan-rekannya yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di luar
negeri, dengan dibalut berbagai kegiatan dalam bentuk kerja sama sebagai
langkah awal mencapai visi ITP menjadi World Class University.
Created By Widia/ Humas