Program Studi Teknik Sipil Institut
Teknologi Padang (ITP) telah sukses menggelar Pelatihan Ms Project yang
berlangsung selama dua hari yaitu pada 20 Mei hingga 21 Mei 2024.
Pelatihan ini diselenggarakan bekerjasama dengan Perkumpulan Ahli Penjadwalan Proyek
Indonesia (PAPPI), dan menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan lulusan
untuk menghadapi tantangan di dunia konstruksi.
Dalam industri konstruksi yang
kompetitif, penguasaan alat manajemen proyek seperti Ms Project menjadi
keharusan. Pelatihan ini memberikan kesempatan emas bagi 30 mahasiswa Program
Studi Teknik Sipil, baik dari jenjang Sarjana maupun Magister, untuk
memperdalam pemahaman mereka tentang pentingnya manajemen waktu dalam proyek.
Dengan mengandalkan schedule sebagai alat
kerja utama, peserta diajarkan bagaimana merencanakan dan mengelola waktu
secara efisien, yang merupakan kunci keberhasilan setiap proyek.
Ir. Syafriandi, S.T., seorang instruktur ahli dan menjabat sebagai Ketua Umum PAPPI, memimpin pelatihan ini. Pengalaman beliau yang luas di beberapa perusahaan konstruksi ternama di Indonesia menjadikannya sosok yang tepat untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan praktis.
Dalam sesi pelatihan, Syafriandi
menekankan bahwa pemahaman yang mendalam tentang scheduling sangatlah penting.
Dunia konstruksi Indonesia saat ini tengah berkembang pesat, dengan berbagai
proyek infrastruktur yang terus bermunculan. Hal ini menciptakan kebutuhan akan
tenaga kerja yang terampil, terutama dalam bidang manajemen proyek.
“Proyek yang baik tidak hanya ditentukan
oleh desain yang menarik, tetapi juga oleh seberapa efektif kita mengelola
waktu. Pelatihan Ms Project ini bukan hanya meningkatkan keterampilan teknis
mahasiswa, tetapi juga memberikan mereka keunggulan dalam bursa kerja ,” ujarnya.
Pentingnya pemahaman terhadap metode dan
aplikasi Ms Project dalam proyek nyata juga menjadi fokus pelatihan. Peserta
diajarkan bagaimana menerapkan prinsip-prinsip manajemen waktu dalam setiap
tahap proyek, sehingga mereka dapat menghasilkan pekerjaan yang lebih efisien
dan tepat waktu. Metode ini sangat relevan dan dapat langsung diterapkan di
proyek-proyek yang ada.
Arif, salah satu peserta pelatihan,
mengungkapkan betapa pentingnya acara ini. Menurutnya pelatihan ini sangat
membantu meningkatkan kompetensi mahasiswa, dengan menguasai Ms Project, mahasiswa
menjadi lebih siap menghadapi dunia kerja.
ITP berharap melalui pelatihan ini,
lulusan Teknik Sipil tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga
keterampilan praktis yang siap pakai. Dalam sebuah industri yang terus berubah,
kemampuan beradaptasi dan menguasai alat manajemen proyek akan menjadi nilai
tambah yang signifikan bagi lulusan.
Created By Widia/Humas