Berita Terbaru

Rona kebahagian terpancar dari wajah Sandi, salah seorang warga Nagari Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Bagaimana tidak, setelah hampir sepuluh tahun mengalami kesulitan air bersih kini nagarinya telah terpasang alat pengolahan air bersih (Water Treatment) yang dapat memfilter air yang tadinya tidak layak konsumsi menjadi air yang jernih. Sandi tak pernah menyangka, kedatangan Institut Teknologi Padang (ITP) ke nagarinya pada beberapa waktu lalu menjadi jalan pembuka untuk menemukan solusi atas permasalahan air bersih di nagarinya. Alat yang kini menjadi barang yang paling berharga di nagari Inderapura itu merupakan hasil penelitian salah satu Dosen Teknik Mesin ITP Hafni, M.T bersama sejumlah mahasiswa. “Terima kasih banyak kepada ITP yang telah memberikan alat ini kepada kami, sudah terbukti airnya jernih, terima kasih banyak,” ujar Sandi kepada Rektor ITP sambil memegang alat pipa water treatment seolah tak percaya alat tersebut telah sampai di nagarinya. Melalui program ITP Mitra Nagari, Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T bersama Pendamping Desa, Risnaldi, S.T, Camat Pancung Soal Yusri Afnilda, S.Sos dan melibatkan 10 Wali Nagari di Kec. Pancung Soal melakukan kerja sama terkait penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) pada 21 Februari 2020 lalu.  Berdasarkan kerja sama itulah, pada Minggu (7/2/2021) ITP menyerahkan dan memasang 5 unit alat pengolahan air bersih (water treatment) untuk membantu warga di Kecamatan Pancung Soal dalam mengatasi kesulitan warga dalam mendapatkan air bersih. Kedatangan Rektor beserta rombongan menjadi cahaya baru bagi kehidupan warga Kecamatan Pancung Soal. Bak mempelai pria yang menunggu pengantin wanita keluar dari ruang rias, seperti itulah kebahagiaan warga Kecamatan Pancung Soal saat melihat mobil berlogo ITP datang ke nagari mereka.  Perasaan yang sama pun dirasakan oleh Rektor ITP dan rombongan saat melihat senyum sumringah warga yang telah menanti dari kejauhan. Raut kebahagiaan itu menjadi penawar lelah tim ITP setelah menempuh perjalanan panjang selama 6 jam dari Kota Padang ke Pancung Soal. “Lelah kami terbayar dengan melihat antusias warga yang menunggu kedatangan kami. Sudah seharusnya kemajuan teknologi menjadi kemudahan bagi kehidupan masyarakat,” kata Rektor. Begitu alat water treatment itu dipasang, seketika anak-anak kecil yang sedari pagi menunggu kedatangan ITP langsung mengambil botol minuman bekas untuk menampung air di pancuran sambil tertawa girang. Setelah sekian lama mereka mandi dengan air yang keruh, namun mulai hari itu, mereka sudah bisa merasakan segarnya mandi dengan air yang jernih. Tak ada lagi ibu-ibu warga Pancung Soal yang khawatir menggunakan air untuk mencuci dan memasak. Para ayah pun tidak perlu lagi memikirkan biaya tambahan untuk membeli air galon untuk kebutuhan mandi dan minum keluarganya. “Sebelumnya warga di Pancung Soal hanya memanfaatkan air yang ada dengan kondisi yang bisa kita lihat sendiri. Jika ingin air yang bersih biasanya warga harus membeli 5 galon air untuk kebutuhan mandi keluarga mereka setiap hari. Kesulitan air ini sudah mereka tanggung selama kurang lebih 10 tahun terakhir, karena dari itu sebagai salah satu bentuk pengabdian ITP kepada masyarakat melalui program ITP Mitra Nagari, kami membantu membuat dan memasangkan alat pengolahan air bersih di Kecamatan Pancung Soal,” jelas Rektor. “Kami berharap alat ini dapat bermanfaat banyak bagi kehidupan warga, dan mudah-mudahan ada program selanjutnya yang bisa kita terapkan kembali di Pancung Soal,” harap beliau. ITP memberikan bantuan alat pengolahan air bersih itu ke 5 nagari di Kecamatan Pancung Soal, yakni Nagari Inderapura, Nagari Tluk Amplu Inderapura, Nagari Tigo Sepakat Inderapura, Nagari Simpang Tiga Inderapura, dan Nagari Inderapura Selatan. (peb/humas) ...

10 Februari 2021

Institut Teknologi Padang, Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menggelar Up-Skilling dan Re-Skilling kepada guru-guru SMK Teknik Konstruksi Properti Se-Sumatera Barat, Sabtu (6/2/2021). Acara yang dilaksanakan secara virtual tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Suindra, S.Pd, MM Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengatakan, kolaborasi Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sangat dibutuhkan dalam paket link and match dari kebijakan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi). "Untuk itu, kita gelar pelatihan ini tentunya untuk meningkatkan pendidikan di Sumbar, dan alhamdulillah antusias guru-guru SMK sangat luar biasa akan kegiatan ini," ujarnya. Bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Teknik Konstruksi Properti, Dosen-dosen Teknik Sipil ITP memberikan pelatihan pretest, penyampaian materi, diskusi, tugas mandiri dan posttest yang dilakukan oleh dosen-dosen Teknik Sipil ITP kepada guru SMK bidang keahlian teknik konstruksi dan property se-Sumatera Barat. Dekan Fakultas Teknik ITP, Maidiawati, Dr. Eng menyebutkan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bagian dari penerapan konsep link and match antara perguruan tinggi dan SMK. “ITP sebagai salah satu institusi dan stakeholder di dunia pendidikan dan dunia industri telah menjalin komunikasi yang intensif dengan MGMP Bidang Keahlian Teknik Konstruksi Porperti Sumbar untuk melahirkan konsep kegiatan Up-Skilling dan Re-Skilling guru Teknik Konstruksi Properti se-Sumbar tahun 2021,” jelasnya. Menurut Maidiawati, Program Up-Skilling bertujuan meningkatkan kemampuan guru dengan informasi dan teknologi yang terbaru dalam dunia jasa konstruksi. Sedangkan Re-Skilling dengan pelatihan intensif berupa workshop dan training sehingga guru dapat mengupgrade kemampuannya dengan hal-hal baru. Kegiatan ini diagendakan dilaksanakan pada minggu pertama dankedua bulan februari 2021. Peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat pelatihan dari ITP. (peb/humas) ...

06 Februari 2021

Institut Teknologi Padang (ITP) akan mengirimkan 5 alat pengolahan air bersih ke Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pekan depan. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Rektor I ITP Firmansyah David, P.hD. Firman mengatakan, alat pengolahan air bersih merupakan hasil penelitian salah satu Dosen Teknik Mesin ITP. Firman menyebutkan, 5 alat pengolahan air bersih tersebut merupakan implementasi dari kerja sama kita dengan nagari-nagari di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan. “Jadi kita ada program ITP Mitra Nagari, yang mana kita melakukan kerja sama dengan nagari-nagari untuk menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG) di nagari tersebut,” ujar Firman, Senin (11/1/2021). Dosen Teknik Mesin Hafni, M.T adalah orang dibalik hasil penelitian alat pengolahan air bersih tersebut. Hafni mengatakan, 5 alat pengolahan air bersih yang akan dikirim ke nagari-nagari di Pancung Soal dibuat oleh mahasiswa Teknik Mesin yang ia bimbing. “Ada 3 mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan alat ini, tentunya mahasiswa tersebut tetap kami bimbing dan kami lakukan pengecekan standarnya,” kata Hafni. Disamping itu, pengiriman air bersih tersebut merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh ITP kepada nagari-nagari yang telah menjadi mitra ITP. (peb/humas) ...

11 Januari 2021

Institut Teknologi Padang, Baru saja dua hari dilantik, Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs langsung mendapat kado manis dari hasil perpanjangan akreditasi Prodi Teknik Informatika yang kembali meraih peringkat akreditasi B. Eva mengatakan hasil perpanjangan akreditasi Prodi Teknik Informatik ITP keluar pada 7 Desember 2021, namun persiapan perpanjangan telah dilakukan sejak tahun 2020. “Alhamdulillah, ini berkah buat kita. Kemarin pada saat rapat prodi, kita cek sudah keluar hasilnya (akreditasi) B. Tapi sebenarnya persiapannya sudah sejak dari tahun lalu, saat pak Ganda Yoga Swara masih menjadi Ka. Prodi Teknik Informatika,” ujarnya, Jumat (8/1/2021). Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Rektor I ITP Firmansyah David, P.hD yang mengungkapkan bahwa perpanjangan akreditasi prodi Teknik Informatika telah sejak lama dipersiapkan. “Kalau persiapan sudah lama, pelaporan ke PD-DIKTI terkait dosen dan mahasiswa, dan syarat lainnya,” imbuh Wakil Rektor. Firman menargetkan, pada 2023 Prodi Teknik Informatika dapat meningkatkan akreditasinya menjadi A. “Kita menargetkan 2 tahun lagi akreditasinya bisa jadi A. Tentunya untuk mencapai itu kita harus persiapkan dari sekarang. Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk akreditasi menjadi A itu adalah jumlah dosen yang telah doktor minimal 4 orang,” pungkasnya. (peb/humas) ...

08 Januari 2021

Rektor Institut Teknologi Padang (ITP), Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T melantik sejumlah pejabat struktural di lingkungan ITP, Selasa (5/1/2021). Dalam sambutannya, Rektor mengungkapkan pejabat struktural yang baru dilantik didominasi oleh anak muda yang mempunyai semangat dan inovasi. “Pejabat struktural yang kita lantik hari ini kalau kita lihat masih muda-muda. Kita harapkan semangat anak muda ini seiring dengan semangat inovasinya. Karena ke depan yang kita kejar itu selain implementasi program kerja, ada juga inovasi dan impact untuk institusi,” kata Rektor di Aula Gedung Rektorat ITP. Disamping itu, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat struktural yang menjabat sebelumnya. Menurut beliau, alasan pergantian pejabat struktural dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah karena yang bersangkutan sedang fokus melanjutkan studi. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak-ibu pejabat struktural yang menjabat sebelumnya, terima kasih atas dedikasinya selama menjabat,” ujar Beliau. Selain itu, Rektor juga menyampaikan terdapat perubahan struktur organisasi, sehingga ada beberapa biro, bagian adan unit yang ditambah maupun dihilangkan. Adapun pejabat struktural ITP yang dilantik adalah: - Eva Yulianti, M. Cs sebagai Kepala Prodi/ Lab Teknologi Informasi Sarjana menggantikan Ganda Yoga Swara, M.Kom - Dwi Arini, M.T sebagai Kepala Prodi/Lab Teknik Geodesi Sarjana menggantikan Fajrin M.Si - Ismet Eka Putra,M.T sebagai Kepala  Prodi/Lab Teknologi Mesin Diploma 3 menggantikan Karnova Yanel, M.T - Anna Syahrani,M.Eng sebagai Kepala Biro Humas, Kerjasama dan Promosi menggantikan Dwi Arini, M.T dan Ir. Antonov, M.T. - Fitri Leona, S.IIP sebagai Kepala Pustaka menggantikan Gustia Surti A,Md - Okri Asfino Putra, Dr.Eng sebagai Kepala UKMA dan Pusat Karir menggantikan Eko Kurniawanto Putra, M.T - Pebri Anita Sari,S.Kom sebagai Kabag Kerjasama dan Komunikasi Publik. - Umar Hanafi Khalid,S.Kom sebagai Kabag Digital dan Creative Content - Afif Zirwan,S.T. sebagai Kabag Informasi Teknologi dan Komunikasi.  (peb/humas) ...

06 Januari 2021