Berita Terbaru

Institut Teknologi Padang (ITP) terus berkomitmen memberikan ruang kepada seluruh mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakat yang dimilikinya. Salah satunya adalah mendorong mahasiswa untuk tergabung pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang akan mewadahi mahasiswa untuk berkarya dan berinovasi, serta mengasah softskill agar menghasilkan lulusan yang berkualitas unggul. ITP memiliki enam UKM yang memiliki fokus kegiatan yang berkaitan dengan minat mahasiswa, salah satunya adalah unit UKM Kerohanian Islam (UKM KI). UKM KI adalah sebuah unit yang bergerak di bidang dakwah kampus yang berorientasi membentuk insan akademik yang beriman, berilmu, dan memiliki wawasan berlandaskan pada nilai-nilai Islam. “Mengusung visi  ”Meretas Jalan Meraih Kemulian Islam”, artinya UKM KI mengajak teman-teman untuk memperbaiki lagi hubungan kita dengan Allah SWT, sesama manusia, maupun dengan diri kita sendiri. Selain itu, juga bersama-sama belajar memperdalam ilmu agama sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari” ujar Muhammad Afkar selaku ketua umum UKM KI. Afkar menjelaskan UKM KI ITP memiliki empat divisi yaitu divisi Ar-rijal, divisi pengkaderan, divisi humas, dan divisi media. Keempat divisi tersebut memiliki tugas dan fungsi yang berbeda namun saling solid dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Ia menambahkan saat ini UKM KI memiliki 19 anggota aktif yang terdiri dari 11 orang ikhwan dan 8 orang akhwat, serta sedang dalam proses pengkaderan anggota baru. Afkar juga menerangkan selain kegiatan pengkaderan yang sedang berlangsung, UKM KI juga memiliki beberapa kegiatan dan event yang sudah dan akan berlangsung. Adapun kegiatan tersebut merupakan program kerja yang rutin diselenggarakan UKM KI tiap tahunnya. “Kegiatan pertama yaitu Malam Binaan Iman dan Taqwa (MABIT), kegiatan ini dilaksanakan pada malam hari dari magrib sampai subuh berupa kajian dan sharing session. Kegiatan selanjutnya adalah Basic Islam Leader Training (BILT) merupakan kegiatan pelatihan kepemimpinan dengan turun ke sekolah atau masyarakat dan memperkenalkan kampus kepada masyarakat luas melalui syiar agama,” terang mahasiswa Prodi D3 Teknik Mesin ini. Afkar juga mengatakan dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan UKM KI juga memiliki agenda rutin yang diadakan setiap tahunnya meliputi buka bersama, shalat magrib dan isya berjamaah, mendengan tausiyah yang disampaikan mahasiswa yang tergabung dalam surau mahasiswa, shalat tarwih berjamaah, dan shalat tahajud. Ia juga menambahkan UKM KI juga mengadakan kegiatan yang disebut sebagai Tahsin dan Tahfiz. Tahsin adalah sebuah kegiatan untuk belajar cara memperbaiki bacaan Al-Qur’an, kegiatan dilaksanakan dalam rentang waktu setelah shalat ashar hingga shalat subuh. “ Harapannya dengan adanya UKM KI ini mahasiswa dapat menyalurkan minat, bakat, dan keahlian mereka dengan berkontribusi dalam program kerja yang diselenggarakan UKM KI. Selain itu juga dapat menjadi langkah dalam memperdalam ilmu agama selaras dengan ilmu perkuliahan,” tutup Afkar. Created by Widia/Humas ...

08 Mei 2023 #institut-teknologi-padang #kemahasiswaan #mahasiswa #publikasi #webometrics

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali berhasil lolos Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun anggaran 2023. Tahun ini merupakan tahun ketiga ITP lulus pada program yang diusung oleh kemendikbudristek RI ini. Pada Tahun Anggaran 2023 ini Program Studi (Prodi)  yang berhasil lolos adalah Prodi Teknik Geodesi Sarjana dengan perolehan hibah PKKM senilai 664.538.000 Rupiah. Prodi Teknik Geodesi ITP merancang akan menyelenggarakan 3 kegiatan besar dan 8 turunan kegiatan yang ditujukan pada penguatan dosen, mahasiswa, dan fasilitas belajar.“Adanya Program hibah PKKM ini memberikan kesempatan bagi Prodi untuk pengembangan Prodi, peningkatan kualitas kurikulum yang sesuai dengan MBKM, peningkatan kualitas pembelajaran sesuai dengan kemajuan perkembangan teknologi. Prodi Teknik Geodesi berkomitmen untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengoptimalkan kualitas Prodi,” ujar Dwi Arini, M.T selaku Kepala Prodi Teknik Geodesi, Kamis (04/05).Arin menyampaikan keberhasilan Prodi Teknik Geodesi lolos pada hibah PPKM Tahun Anggaran 2023 ini tidak lepas dari kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak. Seleksi hibah PKKM sendiri merupakan seleksi yang cukup ketat mulai dari tahap seleksi kualitas dan kelayakan proposal PK-KM 2023 hingga tahap verifikasi kelayakan.Ia menjelaskan pada proses verifikasi kelayakan ITP mengirim 3 orang perwakilan yang merupakan tim Task Force PKKM Prodi Teknik Geodesi di antaranya yaitu Dwi Marsiska Driptufany, S.Pd, M.Si, Dwi Arini, M.T, dan Fajrin, M.Si. Proses verifikasi kelayakan berlangsung selama 2 hari pada tanggal 27-28 Maret 2023.“Setelah melewati tahap seleksi yang ketat, pada 18 April 2023 kemendikbudristek mengumumkan Penetapan Penerima Bantuan PKKM Tahun Pertama Tahun Anggaran 2023. Tentunya hal ini sangat membahagiakan bagi kami dan memberikan angin segar bagi Teknik Geodesi dalam pengembangan mutu Prodi,” terang Arin.Arin juga menerangkan tiga program utama yang menjadi fokus kegiatan adalah Peninjauan dan Evaluasi Kurikulum Integrasi MB-KM 2020 Menuju Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) Integrasi MB-KM, Pengembangan Metode Pembelajaran Inovatif dan Kolaboratif Berorientasi DUDI, dan Optimalisasi Implementasi MB-KM.Dekan Fakultas Teknik ITP, Maidiawati, Dr. Eng mengungkapkan rasa bangga atas capaian yang diperoleh Prodi Teknik Geodesi ini. Menurutnya tidak banyak PTS yang memperoleh kesempatan untuk lolos hibah pendanaan ini, ini merupakan peluang bagi Prodi Teknik Geodesi untuk mempercepat capaian Unggul.“Saya selaku dekan sangat bangga atas pencapaian yang diraih Prodi dalam PKKM ini, Prodi telah menunjukkan kualitasnya untuk bersaing pada level kompetisi yang ketat dan pestisius,” papar ia.Ia menilai adanya PKKM ini sangat berdampak positif bagi peningkatan kualitas pembelajaran di ITP. Program ini membantu Prodi untuk turut serta menyukseskan Program  MBKM melalui program student exchange, magang mahasiswa, asistensi mengajar, visiting lecture, workshop peningkatan kompetensi dosen, pelaksanaan workshop kurikulum dan perangkat pembelajaran, serta pembuatan bahan ajar dan buku pedoman.Ia juga menyampaikan harapannya agar dengan bantuan hibah PKKM ini seluruh indikator yang hendak dicapai oleh Prodi Teknik Geodesi tercapai seluruhnya baik indikator utama maupun indikator tambahan, sesuai dengan tujuan Hibah PKKM untuk percepatan dalam mencapai target peningkatan mutu kualitas Prodi.Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T selaku rektor memberikan ucapan selamat kepada Prodi Teknik Geodesi ITP karena telah berhasil mendapatkan hibah PKKM. Menurutnya, meraih hibah tersebut adalah capaian luar biasa.“Apresiasi bagi Tim Task Force Teknik Geodesi yang telah bekerja secara solid, berkonsentrasi, dan fokus dalam penyusunan proposal. Ini merupakan rangkaian kebahagian setelah sebelumnya selama dua tahun berturut-turut ITP berhasil lulus Hibah PKKM,” ungkap Rektor, Jum’at (05/05).Ia menyebutkan Program PKKM ini merupakan langkah dalam menyukseskan 8 IKU MBKM sehubungan dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana. Hibah PKKM membantu Perguruan Tinggi dalam merealisasikan program-program yang bertujuan menghasilkan lulusan yang lebih unggul daripada tahun sebelumnya.Ia menuturkan salah satu fokus kegiatan hibah PKKM disarankan adalah untuk merevisi kurikulum dan metode pembelajaran. Merancang kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, kurikulum yang dapat memacu mahasiwa untuk meningkatkan kompetensi diri, membentuk karakter leadership, manajerial, dan public speaking sehingga menghasilkan mahasiswa yang berkarakter Agent Of Change.“Harapannya selanjutnya adanya transformasi pendidikan ke arah yang lebih baik meliputi mutu pembelajaran. Dengan adanya dana PKKM ini sangat berdampak positif bagi kemajuan lembaga, diharapkan kedepannya terjadi peningkatan mutu pendidikan melalui program hibah-hibah pendanaan,” tutup Rektor.Created By Widia/Humas ...

05 Mei 2023 #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #publikasi #teknik-geodesi #webometrics

Pemerintah tengah gencar menggalakkan program pendidikan vokasi sebagai bentuk transformasi pendidikan yang berorientasi mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, maju, dinamis, dan bertalenta global sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Institut Teknologi Padang (ITP) sebagai Perguruan Tinggi turut aktif dalam mendukung program revitalisasi pendidikan yang dicanangkan oleh Pemerintah. Terdapat tiga Prodi yang berada di bawah Fakultas Vokasi ITP yaitu Prodi D3 Teknik Mesin, Prodi D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung, dan Prodi D4 Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik. Prodi D4 Fakultas Vokasi merupakan Prodi D3 yang telah beralih ke Prodi D4, sesuai anjuran pemerintah dalam mewujudkan program menciptakan tenaga ahli yang memiliki keahlian terapan yang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja.“Berdasarkan  Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI nomor 46/D/OT20022 tentang izin pembukaaan Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan, secara resmi terdapat dua Prodi D3 Fakultas Vokasi yang melakukan peralihan yaitu Prodi D3 Teknik Sipil dan Prodi D3 Teknologi Listrik,” ujar  Mulyati, M.T selaku Dekan Fakultas Vokasi ITP. Mulyati menjelaskan bahwa dua Prodi D3 yang beralih menjadi Prodi D4 berkomitmen menciptakan Sarjana Terapan yang memiliki keahlian yang mengoptimalkan pengembangan dan penguatan kapasitas SDM . Hal ini juga menjawab kebutuhan tenaga ahli dilapangan terutama tenaga ahli yang kompeten di bidang konstruksi, mekanikal, dan elektrikal. “Ketiga Prodi yang ada di Fakultas Vokasi ITP adalah Prodi yang berperan dalam menciptakan tenaga ahli yang siap terjun ke dunia kerja dan dunia industri yang semakin dinamis. Saat ini kebutuhan tenaga kerja konstruksi, elektrikal, dan mekanikal sangat tinggi di tengah percepatan perkembangan zaman dan tantangan revolusi industri 4.0,” jelas ia. Menurutnya ketiga Prodi di Fakultas Vokasi ITP merupakan komponen yang saling berkesinambungan antara satu dengan yang lain. Ketiga Prodi dapat menghasilkan lulusan yang dapat saling bekerja sama sama dalam satu proyek pembangunan. Ia menerangkan lulusan Prodi D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung dapat berperan dalam tahap awal pembangunan suatu gedung meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan gedung. Sedangkan lulusan Prodi D4 Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik dan Prodi D3 Teknik Mesin dapat berperan dalam instalasi alat elektrikal dan mekanikal sebuah gedung. “Pada tahun 2021 Fakultas Vokasi ITP berhasil lolos hibah bantuan alat sebesar Rp 500 jutaan pada hibah P3TP untuk Prodi D3 Teknik Mesin. Namun, seiring berjalannya waktu  alat tersebut dapat dimanfaatkan untuk dua Prodi, sehingga harapannya kedepan Fakultas Vokasi ITP memiliki Labor Terpadu yang dapat dimanfaatkan untuk pratikum seluruh Prodi Vokasi ITP ,” terang Mulyati. Mulyati juga menuturkan Fakultas Vokasi ITP memiliki keunggulan dalam inovasi proses pembelajaran. Fakultas Vokasi menghadirkan dosen praktisi yang berasal dari dunia industri, dosen praktisi ini bertanggung jawab membantu mahasiswa saat melaksanakan kuliah lapangan. “Dosen praktisi merupakan lulusan Fakultas Vokasi ITP yang telah bekerja dan memiliki relasi dengan DUDI. Dosen praktisi akan menfasilitasi tempat untuk mahasiswa melaksanakan kuliah lapangan, sehingga mempermudah mahasiswa saat praktik langsung di dunia lapangan kerja ,” tutur ia. Prospek Karir 1.    Drafter Mechanical 2.    Supervisor of Mechanical 3.    Quality Control (QC) 4.    Welder and Welding Analyst 5.    Ahli Struktur Bangunan Gedung 6.    Manajer Pelaksana Konstruksi 7.    Manajer Pengawasan Konstruksi Bangunan Gedung 8.    Menjadi instruktur Ketenagalistrikan 9.    Pegawai Negeri Sipil 10. Berkarir di bidang ketenagalistrikan Perusahaan BUMN, dan Perusahaan Swasta 11. TechnopreneurshipCreated By Widia/Humas                 ...

28 April 2023 #fakultas-vokasi #institut-teknologi-padang #publikasi #webometrics

Dalam rangka merayakan momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 H Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar acara Silaturahmi dan Halal Bihalal dalam rangka meningkatkan solidaritas dan sinergitas seluruh civitas akademika ITP. Kegiatan Halal Bihalal ini dilaksanakan  di Aula Kampus 1 Gedung D, lt 2, Jalan Gajah Mada Kandis Nanggalo, Rabu (26/04). Acara Halal Bihalal di buka dengan pembacaan ayat suci Alquran serta saritilawah oleh salah seorang dosen Teknik Sipil, Wenda Nofera, S.T., M.Sc. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, dalam sambutannya ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada keluarga besar ITP. “Alhamdulillah kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk dapat berjumpa dan memperkuat tali silaturahmi. Saya sangat terharu  dan bangga atas kekeluargaan yang kuat di lingkungan ITP, sehingga seluruh civitas akademika ITP dapat berkumpul dan memperkuat ukhwah islamiyahnya,” ucap Rektor. Ia juga mengharapkan seluruh yang hadir pada acara Halal Bihalal ini dapat bersama-sama untuk menyucikan hati dan kembali ke fitri. Di samping itu, ia menambahkan agar seluruh civitas akademika ITP berkomitmen untuk melangkah lebih baik kedepannya dan menciptakan lingkungan ITP yang positif, solid, dan berkualitas. Pada kesempatan acara Halal Bihalal ini diisi dengan penyampaian ceramah agama oleh Dr. Muhammad Anwar yang menyampaikan tentang makna idul fitri dalam memperkokoh solidaritas, memupuk semangat persaudaraan, dan persatuan. Selain itu, idul fitri juga dimaknai sebagai langkah awal kita untuk memperbarui tekad agar menjadi individu yang lebih baik. “Tidak ada keberkahan yang ada dalam perpecahan, idul fitri ini merupakan momentum bagi kita untuk merajut persaudaraan, menebar kasih sayang dan menghilangkan segala dendam, permusuhan, dan perpecahan,” papar ustadz. Ia menegaskan sebagaimana pesan Al-Qur’an, umat Islam adalah bersaudara. Demikian pula hadis Nabi SAW juga menekankan bahwa keimanan diukur dari kecintaan seseorang pada saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Menurutnya indikator hubungan seseorang dengan Allah dapat dilihat bagaimana hubungannya dengan sesama manusia. Acara ditutup dengan saling berjabat tangan dan bermaafan lahir batin antar pimpinan dan seluruh civitas akademika ITP. Created By Widia/Humas ...

27 April 2023 #institut-teknologi-padang #kegiatan #publikasi #webometrics

Mahasiswa Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP), Kifatul Najmi berhasil menyabet dua medali dalam Ramadhan Science Champhionship (RSC) 2023 pada Minggu (09/04) yang diselenggarakan secara daring oleh  Yayasan Prestasi Maju Indonesia. Kifatul berhasil meraih medali emas pada  kategori olimpiade Fisika dan perunggu pada kategori olimpiade Ekonomi. RSC 2023 merupakan Kejuaran Sains Tingkat Nasional yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Olimpiade Sains ini mempertandingkan  beberapa kategori olimpiade dengan berbagai jenjang Pendidikan, untuk jenjang Mahasiswa sendiri terdiri dari  bidang Biologi, Fisika, Ekonomi, Kimia, Matematika, Sejarah, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. “Saya sangat menyukai mengikuti berbagai olimpiade mulai dari SD hingga SMA, beberapa kali saya telah mewakili sekolah saya dalam ajang olimpiade hingga tingkat Provinsi. Namun, untuk jenjang Mahasiswa ini kali pertama saya mengikuti olimpiade, terlebih mewakili kampus pada tingkat nasional  bersaing dengan peserta yang berasal dari berbagai perguruan Tinggi di Indonesia,” ucap Kifatul. Kifatul menjelaskan ia memperoleh informasi terkait kompetisi sains nasional ini karena telah mengikuti akun-akun edukasi di Intagram seperti akun @info beasiswa, @puskanas, dan @event hunter. Kifatul menambahkan ia mendapatkan infomasi RSC 2023 ini dari akun @puskanas sebulan sebelum acara, sehingga ia memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri. “Biasanya saya mengikuti beberapa bidang lomba seperti olimpiade matematika, fisika, kimia, dan ekonomi. Untuk RSC ini saya memilih 2 bidang lomba sehingga bisa lebih fokus dalam mempersiapkan diri. Saya biasa mempersiapkan diri dengan belajar dari contoh soal kompetisi sebelumnya, menganalisa cara menyelesaikan soal, dan meningkatkan kemampuan manajemen waktu,” jelas Kifatul. Ia  mengaku cukup gugup karena ini kali pertamanya untuk mewakili kampus pada jenjang mahasiswa, terlebih ini berkompetisi pada skala nasional. Kifatul menjelaskan tingkat kesulitan soal kali ini jauh berbeda dengan yang pernah ia pernah ikuti sebelumnya karena soal yang disajikan merupakan soal Higher Order Thinking Skill yang membutuhkan konsentrasi penuh dalam menyelesaikannya. Kifatul juga membagikan strategi dalam menghadapi kompetisi terutama olimpiade, ia menyebutkan untuk menjawab soal sesuai dengan kebijakan lembaganya agar peluang lolos dan juaranya lebih besar. Selain itu, ia juga menenangkan diri sebelum ujian agar memudahkan konsentrasi dan menjaga kondisi fisik dalam menghadapi kompetisi. “Kedepannya saya masih akan terus mengikuti kompetisi dan perlombaan serupa, jika ada kesempatan dan bimbingan dari kampus saya sangat tertarik untuk mengikuti kompetisi yang berkaitan dengan Prodi Teknik Informatika. Tentu hal ini butuh pemantapan materi dan dukungan dari pihak kampus. Dalam waktu dekat saya akan mengikuti ON-MIPA atas saran ibu Minarni, S.si, M.T ,” papar ia. Kifatul juga menyampaikan perasaan yang sangat senang atas respon dan apresiasi yang diberikan oleh kampus. Ia tidak menyangka kampus memberikan atensi pada prestasi yang ia raih dan merasa bangga karena dapat mewakili kampus bersaing dalam skala nasional bersama peserta dari seluruh Indonesia. Terakhir ia menyampaikan harapannya agar ia bersama-sama teman-teman yang berminat dalam olimpiade ini diberi ruang dan pendampingan materi. Harapannya agar dapat bersaing sesuai dengan Prodi demi meningkatkan potensi dan kualitas diri mahasiswa ITP. “Harapan saya prestasi ini dapat memotivasi teman-teman lain agar bisa mencetak prestasi dan mengharumkan nama kampus. Di samping itu teman -teman juga harus terus mengasah minat dan bakatnya dan menunjukkan bahwa mahasiswa kampus swasta juga bisa berprestasi dan mengalahkan universitas-universitas lain,” tutup Kifatul. Created By Widia/Humas ...

26 April 2023 #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #mahasiswa #prestasi #teknik-informatika #webometrics