Berita Terbaru

Institut Teknologi Padang (ITP) berhasil memperoleh hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM)  Kemendikbudristek RI tahun anggaran 2023.  Ini merupakan tahun ketiga ITP berhasil meraih hibah  pendanaan ini, setelah sebelumnya diraih oleh Prodi lain di ITP. Tahun ini Prodi Teknik Geodesi ITP berhasil lolos hibah pendanaan PKKM Kemendikbudristek RI setelah melewati tahap seleksi yang ketat. Hibah PKKM merupakan Program yang prestisius, ITP berhasil lolos setelah melewati Seleksi Kualitas dan Kelayakan Proposal PK-KM 2023 dan tahap Verifikasi Kelayakan bersama 382 PTN dan PTS se Indonesia. Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) diberikan untuk pengembangan Kampus Merdeka di tingkat Prodi. Prodi Teknik Geodesi berkomitmen memanfaatkan dana yang diberikan  Kemendikbudristek RI untuk menyelenggarakan berbagai program kegiatan. Teknik Geodesi telah merancang dana hibah yang diperoleh akan digunakan untuk peningkatan kapasitas dosen, kerja sama penelitian, peningkatan fasilitas kampus, peningkatan prestasi mahasiswa, pertukaran mahasiswa, serta inovasi lainnya dari kampus. Pada program penguatan mahasiswa program yang diusung adalah program MBKM mandiri yang terdiri dari kegiatan Student Exchange, Magang, Membangun Desa, dan penguatan Studi Independen. Program selanjutnya lebih mengarah pada kompetensi dosen, yakni kegiatan Workshop Dosen dan Sertifikasi Kompetensi. Dalam peningkatan kualitas Pendidikan, perlu adanya penguatan pada bidang fasilitas belajar, peningkatan kompetensi pendidik, dan pemberdayaan peserta didik. Ketiga penguatan tersebut adalah faktor kunci dalam keberhasilan Pendidikan yang berkesinambungan dan selaras dengan dunia industri.  Harapannya dana hibah dari PKKM itu bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi, serta pengembangan program studi menuju World Class University. Selain itu, dengan lolosnya ITP pada program-program hibah kampus merdeka menjadi semangat baru bagi ITP untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kurikulum kampus merdeka.Created By Widia/Humas     ...

18 April 2023 #fakultas-teknik #prestasi #publikasi #teknik-geodesi #webometrics

Institut mengucapkan selamat kepada keluarga besar Fakultas Teknik, khususnya Prodi S1 Teknik Sipil dan Prodi S1 Teknik Mesin atas capaian akreditasi yang diperoleh.Berdasarkan Berdasarkan Keputusan LAM Teknik No.0124/SK/LAM Teknik/AS/IV/2023, hasil re-Akreditasi Program Studi Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) mendapatkan nilai "Baik Sekali" dari LAM Teknik.Menambahkan kebahagiaan pada hari yang sama Prodi Teknik Mesin Sarjana ITP memperoleh hasil re-Akreditasi dengan peringkat "Baik Sekali" berdasarkan Keputusan LAM Teknik No.0105/SK/LAM Teknik/AS/IV/2023.Serta terima kasih kepada seluruh pihak baik dari yayasan, rektorat, serta kepada seluruh civitas akademika ITP yang telah membantu dalam tercapainya akreditasi ini.(Widia/Humas) ...

18 April 2023 #akreditasi-b #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #publikasi #teknik-mesin #teknik-sipil #webometrics

Gusti Prayoga Mahasiswa Teknik Sipil ITP menyerahkan secara simbolis lukisan Gedung Institut Teknologi Padang (ITP) hasil karyanya kepada Rektor ITP,  Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T di ruangan Rektor, Jum’at (14/04). Pada penyerahan lukisan tersebut Yoga didampingi oleh Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP, Saiyidinal Fikri, M.T. Yoga menyampaikan dia termotivasi saat rektor menyampaikan pentingnya mahasiswa untuk berkarya dan berinovasi. Hal tersebut disampaikan rektor pada acara Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan dan Open Sharing Discussion Kegiatan Mahasiswa yang diselenggarakan pada bulan maret lalu. “Semangat motivasi yang diberikan oleh rektor, memacu semangat saya untuk mengimplementasikan ide kreativitas saya kepada media lukisan yang merupakan hobi saya sedari kecil. Menurut saya kampus memberikan ruang kepada saya dan seluruh mahasiswa ITP untuk berkarya,” ucap Yoga. Baca Juga : Gusti Prayoga, Mahasiswa Teknik Sipil ITP yang Geluti Hobi Gambar dan Bekerja Sebagai Drafter EngineeringIa menjelaskan bahwa penyerahan lukisan ini juga sebagai bentuk terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh kampus terhadap karyanya. Ia sangat bangga hasil karyanya dapat disukai dan diminati oleh pihak kampus. “Ini merupakan karya kedua saya, untuk menyelesaikan lukisan gedung ITP ini saya  membutuhkan waktu dua malam. Pada lukisan gedung ITP saya menggunakan media gambar kanvas yang berukuran 50x70 cm dengan cat akrilik sebagai bahan pelukisnya ,” jelas Yoga. Pemuda yang menjadikan pelukis Affandi dan Vincent van Gogh sebagai panutannya dalam melukis menyampaikan lukisan gedung ITP adalah kenang-kenangan dari dirinya untuk ITP yang dapat dipajang dan dapat meninggalkan kesan bagi siapapun yang melihatnya. “Karena kesuksesan seorang seniman adalah ketika hasil karyanya dapat di pakai dan diminati oleh banyak orang. Kedepannya saya juga memiliki cita-cita untuk memiliki pameran seni hasil karya lukisan saya ,” tutur Yoga. Terakhir Yoga menjelaskan bahwa ia berencana menghasilkan karya yang lebih banyak lagi dan ia akan mulai mengkomersilkan karyanya melalui media sosial. Pelanggan dapat memesan lukisan kepadanya melaui IG Pribadinya dengan nama @gustiprayoga1. Pada kesempatan yang sama Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengungkapkan rasa kagumnya atas keterampilan yang dimiliki oleh Yoga. Menurutnya karya Yoga ini sangat menarik serta tentu membutuhkan tantangan tersendiri, sehingga dapat menghasilkan potret yang realistis. “Karya Yoga ini sangat indah, dan diharapkan Yoga makin termotivasi untuk mengembangkan keterampilannya di bidang seni lukis ini. Karena karya milik Yoga ini sangat unik dan pihak kampus akan mewadahi bagi mahasiswa yang ingin mengekspos hasil karyanya ,” ungkap Rektor. Rektor juga menyebutkan saat ini pihak kampus menjaring mahasiswa-mahasiswa yang memiliki keterampilan baik dari sisi akademik dan non-akademik yang bernilai positif bagi individu dan institusi. Ia berharap mahasiswa dapat meningkatkan kualitas diri agak dapat bersaing dengan mahasiswa lain dalam menghadapi Industri Revolusi 4.0. Created By Widia/Humas ...

17 April 2023 #mahasiswa #prestasi #publikasi #spmb #teknik-sipil #webometrics

Bermula dari hobi gambar yang ia tekuni dari kecil, Gusti Prayoga Mahasiswa Teknik Sipil  angkatan 2021 Institut Teknologi Padang (ITP) mulai menapaki kariernya sebagai drafter engineering di salah satu perusahaan konsultan kontruksi yang bernama PT. Multi Karya Interplan Consultant Cabang Solok. Hal ini membuktikan bahwa hobi dan pendidikan dapat terus beriringan dalam mengeksplor potensi dan kualitas diri mahasiswa.Ia menceritakan awal mula tergabung pada Perusahaan Konstruksi tersebut adalah setelah ia berhasil memenangkan lomba Autocad Tingkat SMK Se Sumbar-Riau yang diselenggarakan oleh ITP pada  Dies Natalaies ITP tahun 2020. “Hubungan yang terjalin antara saya dan ITP adalah setelah saya berhasil menyabet juara satu pada kompetensi Autocad yang diadakan ITP. Setelah lulus saya direkomendasikan oleh guru untuk bergabung dengan perusahaan kontruksi yang memiliki relasi kerja sama dengan perusahaan saya saat ini,” jelas Yoga, Jum’at (14/04). Ia memaparkan setelah bergabung 6 bulan diperusahaan sebelumnya, ia kemudian diajak bergabung dengan perusahaan ini sejak 2021 hingga sekarang. Yoga menambahkan PT. Multi Karya Interplan Consultant sendiri merupakan perusahaan yang didirikan oleh para alumni ITP. “Kami bertanggung jawab dalam berbagai proyek pembangunan Kota Solok, diantaranya proyek penataan koridor pasar raya Solok, Mesjid Nurul Hidayah Kota Solok, Gedung Kesenian SMK N 4 Kota Solok, proyek perumahan, sekolah, drainase, dan jalan di Kota Solok,” papar Yoga.Yoga yang merupakan mahasiswa penerima KIP Kuliah juga memiliki kegiatan yang padat setiap minggunya. Selain bertanggung jawab pada kegiatan kuliah dan bekerja, ia juga mengisi waktunya dengan mengikuti program “Kota dalam Warna” yang diinisiasi oleh komunitas seniman asal Solok yang bernama Kaday Loket. Ia bersama-sama teman-teman komunitasnya mengisi akhir minggu dengan berkarya on the spot pada beberapa objek wisata dan sejarah  yang ada di Kota Solok. Karya pertama Yoga pada sesi on the spot adalah karya lukis Rumah Gadang HJ Siti Rasyidah  yang berada di pusat Kota Solok.“Untuk pengerjaan lukisan Rumah Gadang HJ Siti Rasyidah saya menyelesaikannya dalam waktu 3 hingga 4 jam. Saya bersama teman-teman Kaday Loket telah menghasilkan berbagai karya di antaranya lukisan dengan media kanvas, lukisan dengan media Sketchbook, dan batik tulis Rumah Gadang HJ Siti Rasyidah ,” ungkap ia. Yoga tidak hanya aktif berkegiatan di bidang non-akademik, ia juga turut serta aktif dalam bidang akademik pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Yoga terpilih menjadi perwakilan Program Studi dalam program pertukaran mahasiswa ke Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY). Ia menyebutkan selama tiga bulan ia melaksanakan program pertukaran mahasiswa tersebut ia memanfaatkan waktu untuk menimba ilmu dan menambah pengalaman di ITNY. Terakhir ia menyampaikan bahwa ia ingin terus mengembangkan passionnya di dunia seni lukis, dengan tetap menyelaraskan dengan pendidikannya di Teknik Sipil.   Created By Widia/Humas   ...

17 April 2023 #fakultas-teknik #mahasiswa #prestasi #publikasi #teknik-sipil #webometrics