Pakar ITP : Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar, Alarm Pentingnya Mitigasi Bencana Berkelanjutan

- 16 Mei 2024

Pertengahan bulan Mei ini, bencana alam banjir bandang, banjir lahar dingin, dan tanah longsor melanda sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat. Bencana ini dipicu hujan yang mengakibatkan luapan daerah aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi dengan daerah paling terdampak meliputi Kabupaten Agam, Tanah Datar, serta Kota Padang Panjang. Melihat fenomena tersebut Rektor Institut Teknologi Padang sekaligus pakar Teknik Sipil ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, S.T., M.T, IPM menilai intensitas curah hujan yang tinggi serta faktor prakondisi umumnya berkaitan dengan bencana alam yang terjadi. Faktor pemicu seperti erosi, perubahan topografi, perubahan tata guna lahan, dan kondisi geologis dapat menjadi pemicu bencana alam terjadi. “Melansir pernyataan Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Provinsi Sumbar memiliki kondisi geografis yang unik yakni letak geografis Sumbar menghadap Samudera Hindia, terlebih tidak ada zona musim di Sumbar sehingga hampir sepanjang tahun selalu diguyur hujan sedang-lebat ,” ujar ia. Menurut Rektor ITP, faktor hitungan hidrologi, return period atau periode perulangan siklus hujan lebat 50 tahun atau 100 tahun dapat menjadi penyebab terjadinya banjir bandang di Sumatera Barat. Melanjutkan pernyataan tersebut, Rektor ITP mengungkapkan fenomena banjir bandang yang melanda sejumlah daerah dipicu adanya akumulasi air selama hujan yang tertahan di hulu sungai bagian atas. Sehingga, intensitas hujan yang cenderung lebat mengakibatkan desakan yang menjebol bendung atau timbunan endapan batu-batuan ataupun tanah di daerah hulu ke arah hilir. Banjir bandang di Kabupaten Agam melanda tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, dan Kecamatan IV Koto. Limpasan banjir bandang ini menerjang Nagari Bukik Batabuah, Canduang yang mengakibatkan puluhan korban meninggal dunia serta kerugian sosial ekonomi. “Sementara itu, banjir lahar dingin dipicu oleh hujan lebat di sekitar puncak sehingga membawa turun material vulkanis. Material lahar tersebut berasal dari material erupsi Gunung Marapi beberapa waktu lalu yang masih mengendap di lereng bagian atas gunung, material tersebut hanyut terbawa air hujan ke arah hilir hingga menerjang tiga daerah yang berada disekitarnya, “ jelas ia. Selain banjir bandang dan lahar dingin, ia menyebutkan bahwa sejumlah daerah di Sumbar juga mengalami longsor. Kondisi geografis Provinsi Sumbar yang berada pada daerah Megathrust, Sesar Mentawai, dan Sesar Sumatera menyebabkan adanya intensitas gempa-gempa kecil sering terjadi. Gempa-gempa kecil ini menyebabkan getaran, tekanan pada partikel mineral, serta bidang lemah pada massa batuan dan tanah. Hal ini semakin diperparah dengan curah hujan tinggi yang dapat menurunkan kekuatan geser material pembentuk lerengnya. Retakan tersebut dapat menjadi cikal bakal terjadinya longsoran di lereng bukit dan gunung. Longsoran yang terjadi di sejumlah daerah merupakan longsoran aliran bahan rombakan, yang material longsorannya berupa tanah, fragmen batuan, dan bahkan pepohonan yang terbawa oleh air dan menimpa rumah-rumah warga. Tragedi berulang di tempat yang sama ini menjadi refleksi kritis tentang stagnasi upaya pencegahan dan mitigasi bencana di Indonesia. “Mitigasi kebencanaan perlu peran serta berbagai pihak, mulai dari pemerintah, sektor industri, hingga Masyarakat. Semua elemen harus saling bahu-membahu untuk melakukan penataan tata ruang dengan melakukan pemetaan geologi pada daerah rawan bencana ,“papar beliau. Harapannya kedepan pemerintah dapat meningkatkan program mitigasi guna mengurangi dampak resiko bencana, seperti pengkajian prediksi bencana dan sistem peringatan dini. Pemerintah dapat mengadopsi metode mitigasi bencana yang telah banyak dikembangkan di luar negeri seperti teknologi warning system. “Pada daerah rawan longsor pemerintah juga dapat meningkatkan gaya-gaya yang dapat memberikan “perlawanan” untuk terjadinya longsoran. Salah satunya dengan membangun material pembentuk lereng menjadi semakin kuat, seperti melakukan Grooving Beton pada lereng ,” tutup Rektor. Created By Widia/Humas ...

Berita Terbaru

Institut Teknologi Padang,  Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menunjukkan mutunya dengan berhasil menyabet juara 1 dan 2 pada lomba Perancangan Mesin Tingkat Perguruan Tinggi se- Sumatera Barat di Politeknik Negeri Padang, Selasa (29/10/2019). Pada lomba yang diikuti sejumlah perguruan tinggi di Sumbar itu, ITP mengutus 6 mahasiswa terbaiknya dari jurusan teknik mesin dan 2 diantaranya berhasil meraih juara 1 dan 2. Keenam mahasiswa tersebut yakni, Irfan Hamid yang berhasil meraih juara 1, Iqbal Naldo Ferwanda yang menyusul di juara 2, kemudian Khairul Ihsan, Siti Rosma Anisa, M.Hanif Alhafizh dan Kevin Maulana yang turut berlaga pada lomba tersebut. Pemenang lomba dengan tema “Perancangan Kopling Flens Tetap” ini, Irfan Hamid mengungkapkan dirinya telah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba tersebut sejak 1 minggu sebelum lomba. “Alhamdulillah, kita bisa mengharumkan nama kampus kita ke tingkat Sumbar dan untuk persiapan kita menghadapi lomba ini kurang lebih 1 minggu,” ujar Irfan. Menurut Irfan, lomba tersebut cukup membutuhkan konsentrasi dan keterampilan yang lebih, karena kriteria penilaian para juri juga cukup kompleks. “Kriteria penilaiannya sendiri cukup banyak, yaitu kecepatan, ketepatan, kedetailan, ketelitian, keakuratan,” imbuh sang juara. Wakil Rektor I Bidang Akademik ITP Ir, Drs. H. Anrinal, S.E.,M.T mengapresiasi prestasi yang telah diraih mahasiswa ITP dibawah binaan salah satu Dosen Terbaik ITP Karnova Yanel, S.Pd, M. Eng. “Selamat kepada mahasiswa teknik mesin yang telah merebut semua juara pada lomba perencanaan mesin tingkat perguruan tinggi se-Sumbar,” kata Wakil Rektor, Kamis (31/10/2019). Anrinal berharap, prestasi ini dapat terus dipertahankan dan dapat ditingkatkan agar bisa meraih prestasi di level nasional dan internasional. “Kita berharap, prestasi ini juga bisa ditingkatkan terus sampai ke tingkat nasional bahkan internasional,” harap Anrinal. Meski demikian, Wakil Rektor juga tetap berpesan kepada mahasiswa yang telah berhasil meraih prestasi agar tidak terlena dengan prestasi yang telah didapat. Menurutnya, prestasi lomba tetap harus diseimbangi dengan prestasi akademik di dalam kampus seperti, lulus dengan nilai bagus dan tepat waktu. “Dan juga untuk yang menang supaya jangan terlena, tetap harus selesaikan tanggung jawab akademik dengan lulus tepat waktu dan hasil yang sangat memuaskan,” imbuhnya. (peb) ...

31 Oktober 2019 #DIKTI #Academic #prestasi

Institut Teknologi Padang, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian Institut Teknologi Padang (ITP) akan menggelar acara ITP Art Festival 2019 pada 28 November 2019 mendatang di Kampus ITP, Padang. Dengan mengusung tema Vintage, ajang kreativitas mahasiswa ini akan menampilkan bakat seni anggota UKM Kesenian, serta kompetisi festival band dan mural yang berlaku untuk mahasiswa dan umum Se-Sumbar. Wakil Rektor III, Agus, M.Sc mengatakan, event ini merupakan salah satu wadah untuk mahasiswa dapat menyalurkan bakat seninya sehingga mahasiswa mampu berkreativitas secara professional dan suportif. “Kita mendukung acara ini sepenuhnya, agenda positif ini baik untuk mengembangkan bakat seni mahasiswa serta membantu memperkenalkan kampus kita kepada masyarakat umum,” ujar Agus, Senin (9/10/2019). Agus berharap persiapan acara ini dapat berlalan lancar hingga hari H. Selain itu, ia juga berpesan kepada mahasiswa agar tetap menjaga nama baik kampus serta menampilkan pertunjukan yang membangun dan positif. “Kita harap anak-anak kita ini bisa mempersiapkan acara dengan baik dan matang. Kemudian, dapat menampilkan seni-seni yang bersifat positif dan edukatif,” pungkasnya. (peb) ...

22 Oktober 2019

Institut Teknologi Padang, Guna mempersiapkan mahasiswa dalam mengikuti ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2020, Unit Kemahasiswaan dan Alumni Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar Workshop Penulisan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang. Kepala Unit Kemahasiswaan dan Alumni (UKMA) Institut Teknologi Padang (ITP), Andi M Nur Putra, M.T mengatakan, Workshop Penulisan Proposal PKM ini akan dilaksanakan setiap sabtu dan minggu selama Oktober dan November 2019. Pemateri yang dihadirkan pada minggu pertama ini adalah Dr. Eng Rahmadi Kurnia, M.T Pembimbing PKM dari Universitas Andalas, dan M. Fikri mahasiswa Universitas Andalas Peraih Medali Emas pada PIMNAS 2019. “Pemateri ini nantinya akan memberikan materi bagaimana mencari ide PKM, cara penulisan PKM, serta tips-tips lainnya agar lolos ke PIMNAS 2020,” ujar Andi, Sabtu (19/10/2019). Untuk di ITP sendiri, ada 5 bidang PKM yang bisa diterima oleh pihak UKMA. Kelima bidang tersebut adalah, PKM Penelitian, PKM Pengabdian Kepada Masyarakat, PKM Kewirausahaan, PKM Penerapan Teknologi, PKM Karsa Cipta. (Peb) ...

22 Oktober 2019

Institut Teknologi Padang,  Institut Teknologi Padang (ITP) kembali mengutus mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Perguruan Tinggi Se-Sumbar pada Kamis, 17 Oktober 2019 di Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan, Agus, M.Sc mengatakan, ITP mengirim tiga mahasiswa untuk mengikuti MTQ. Dari tiga mahasiswa ini, dua diantaranya telah mengikuti MTQ Mahasiswa Nasional di Aceh pada Juli 2019 lalu. “Kita utus tiga mahasiswa kita, yang mana dua diantaranya kemarin juga sudah ikut di MTQ Mahasiswa Nasional di Aceh,” Ungkap Agus. Ketiga mahasiswa tersebut adalah, Fauzi Yahya yang mengikuti katergori Tartil, Aditya Ramadhani untuk kategori Dekorasi, dan Husni Maray untuk kategori Kontemporer. Meskipun pada kegiatan yang diikuti oleh 13 Perguruan Tinggi Se-Sumbar ini ITP belum berhasil membawa pulang piala, namun pihak kampus mengaku bangga dengan penampilan mahasiswanya dalam ajang tersebut. “Ya walaupun kita belum bisa bawa piala pulang, tapi kita sangat apresiasi dan bangga dengan penampilan anak-anak kita. Mereka telah berusaha maksimal, tapi mungkin masih ada yang lebih baik, kalah atau menang itu biasa, yang penting berani dulu untuk kompetisi,” imbuh Wakil Rektor. (peb)   ...

22 Oktober 2019

Institut Teknologi Padang, Sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu lulusan agar mampu bersaing di dunia kerja, Institut Teknolgi Padang (ITP) menggelar pembekalan dan uji Sertifikat Keterampilan Kerja (SKT) bagi calon wisudawan yang telah menyelesaikan tugas akhirnya. Kegiatan yang merupakan kerjasama antara Pusat Karir dan Balai Aceh ini berlangsung selama 2 hari, 23-24 September 2019, di Aula Gedung D ITP. Rektor ITP, Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengungkapkan, agenda ini melibatkan semua Ketua Prodi di ITP, Asesor dan Instruktur LPJK Sumbar. “Jadi agenda ini sebenarnya bagian dari upaya kita untuk menyiapkan anak-anak kita agar mampu menghadapi dunia kerja dan dapat bersaing dengan skill yang mereka miliki. Maka dari itu, kita melibatkan semua Ketua Prodi kita, Asesor juga, dan Instruktur dari LPJK Sumbar,” ungkap Rektor. Senin (23/9/2019). Pada hari pertama, kegiatan diisi dengan pembekalan secara umum terkait uji SKT oleh pihak Balai Aceh. Selanjutnya, pembekalan disampaikan oleh instruktur dari masing-masing Prodi. Kemudian, pada hari kedua, peserta menjalani wawancara terkait bidang kerja masing-masing. Bagi peserta yang lulus, akan mendapatkan sertifikat SKT yang dapat digunakan sebagai pelengkap dalam mencari pekerjaan. “Kita berharap semua lulusan kita tidak hanya memiliki pengetahuan, anmuan memiliki keterampilan dan skill untuk menjadi nilai plus di dunia kerja nanti, dan sertifikat ini nantinya akan berguna bagi anak-anak kami setelah wisuda nanti,” harap Nofrianto. (peb) ...

22 Oktober 2019