One Step Closer to CamTech University, 8 Engineer Muda ITP Masuki Tahap Akhir Seleksi Student Exchange

- 17 April 2025

Sebanyak delapan mahasiswa Institut Teknologi Padang (ITP) berhasil lolos ke tahap wawancara dalam seleksi Program Student Exchange ke Cambodia University of Technology and Science (CamTech University) Tahun 2025. Tahap ini digelar pada Selasa, (15/04), di Ruang Rapat Pimpinan ITP, sebagai bagian penting dalam menentukan peserta terbaik yang yang benar-benar siap menjadi duta akademik ITP di kancah internasional. Tim pewawancara yang terdiri dari Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Marketing, Firmansyah David, Ph.D., Kepala Biro Humas dan Marketing, Nurzal, Ph.D., serta Kepala Bagian Kerja Sama dan Tracer Study, Vina Azatri, M.T., memusatkan perhatian pada tiga hal utama yakni komitmen, keabsahan dokumen, dan yang terpenting adalah kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris. “Ini bukan sekadar pertukaran pelajar, tapi bagian dari visi besar kami menuju kampus bereputasi internasional. Kami ingin memastikan bahwa peserta tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga siap mental dan mampu membawa nama baik kampus di luar negeri ,” ujar Wakil Rektor III. Menariknya, pada angkatan perdana program tahun ini, ITP membuka kesempatan dalam tiga kategori pendanaan yakni fully funded, partial funded, dan self funded. Hal ini memberi ruang lebih luas bagi mahasiswa dengan berbagai latar belakang ekonomi untuk ikut berpartisipasi. Program ini dijadwalkan berlangsung pada bulan Mei 2025, sebagai bagian dari kerja sama strategis antara ITP dan CamTech University. Dimana mahasiswa terpilih akan menghabiskan waktu beberapa minggu di CamTech University untuk mengikuti perkuliahan, diskusi riset, serta kunjungan industri dan budaya. Melalui Program Student Exchange ini mahasiswa yang terpilih nantinya diharapkan menjadi agen perubahan dan membawa semangat kolaborasi global ke lingkungan kampus ITP. Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen mendorong internasionalisasi, ITP terus membuka kerja sama serupa dengan perguruan tinggi mancanegara lainnya. Program ini bukan hanya kebanggaan institusi, tetapi juga bukti konkret bahwa mahasiswa ITP mampu bersaing dan beradaptasi di kancah global.   Created By Widia ...

Berita Terbaru

Institut Teknologi Padang, Institut Teknologi Padang (ITP) menyalurkan bantuan 255 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 di delapan kecamatan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.  Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di ITP, Senin (18/5/2020), oleh Wakil Walikota Padang didampingi Rektor ITP kepada sejumlah ojek becak motor di Padang. Rektor ITP Ir.Hendri Nofrianto,MT mengatakan bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah virus SARS-CoV-2. "Ada 255 paket sembako yang kita bagikan. Ini merupakan kepedulian ITP untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid," ujarnya. Tiap paket sembako tersebut berisi 10 Kg beras, 2 liter minya goreng, 1 kg gula pasir, dan 30 butir telur yang dibagikan kepada masyarakat di delapan kecamatan di Kota Padang.  Delapan kecamatan itu yaitu Nanggalo, Padang Utara, Padang Barat, Padang Selatan, Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Pauh, dan Koto Tangah. Lebih lanjut, Rektor mengatakan dana sembako itu dihimpun dari dana institusi ditambah dengan partisipasi dosen dan karyawan di lingkungan ITP "Bantuan ini kami bagikan dan kami serahkan langsung kepada masyarakat, dengan berkoordinasi dengan camat setempat," imbuhnya. Sementara itu, Wakil Walikota Padang Hendri Septa mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako dari ITP.  "Atas nama Pemerintah Kota Padang, saya mengucapkan terima kasih kepada ITP. Mari kita doakan ITP selalu sukses. Semoga Allah Swt membalas kebaikan bapak-ibuk semua," ujarnya. Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Padang juga mengajak institusi lainnya yang berkemampuan untuk turut membantu masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. Dia juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi PSBB.  "Mari bersama-sama kita perangi wabah ini. Semoga wabah ini cepat berlalu. Semoga kita bisa beraktivitas seperti semula dengan mematuhi protap pencegahan penularan virus ini seperti menggunakan masker dan sebagainya," ujarnya. ...

19 Mei 2020

Institut Teknologi Padang, Progres pembangunan Kampus II Institut Teknologi Padang (ITP) di Jalan DPR kawasan By Pass Kota Padang sudah 35 persen. "Meskipun di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, kami tetap optimis kampus 2 ini bisa selesai di awal tahun 2021," ungkap Rektor ITP Hendri Nofrianto kepada Covesia Kamis, (7/5/2020). Kampus II yang dibangun dari dana bantuan Kementerian PUPR nantinya akan digunakan untu gedung kuliah Fakultas Vokasi.  Ditambahkan Hendri, pengerjaan gedung tersebut dikerjakan oleh kontraktor Pelaksana PT. Andalan Tiara Persada dengan No. Kontrak : 04/YPTP-SPK/27.O10/II-2020 Tanggal 21 Februari 2020.  "Dengan nilai pekerjaan Rp.6.153.370.000," jelasnya.  Hendri mengatakan bahwa gedung vokasi yang tengah dibangun itu  lima lantai. "Tahap 1 adalah 1 lantai dengan biaya di atas dan insya allah pekerjaan 5 lantai selesai tahun 2021," imbuhnya.  Sementara itu, pengerjaan kampus II  yang berlangsung saat ini tetap menerapkan standar social distancing dan pekerjanya menggunakan masker. (peb/humas) ...

07 Mei 2020

Bicara soal Belanda memang tak pernah habisnya. Selalu banyak hal menarik yang bisa dibahas dan dipelajari dari negara pengekspor keju di dunia itu. Nah, karena itu Institut Teknologi Padang (ITP) melalui program terbarunya NGOBROL SINI akan membahas seputar pendidikan di sana melalui live instagram @itppadang dengan mengundang Firmansyah David, P.hD sebagai bintang tamu. Mengangkat tema “Cerita dari Negeri Kincir Angin”, ITP mengajak para followersnya untuk berdiskusi bersama bintang tamu yang pernah mengenyam pendidikan di sana. Tak hanya bercerita tentang pendidikan di Belanda, Firmansyah David juga akan berbagi pengalamannya bagaimana bisa sampai menjadi Wakil Rektor I di ITP. Kamu juga bisa tanya-tanya langsung seputar kuliah di Belanda di kolom komentar yang akan dijawab langsung oleh Firmansyah David.  Selain ngobrol bareng, tersedia juga hadiah-hadiah menarik bagi penonton yang beruntung menjawab quiz saat live. Buat yang penasaran, yuk gabung di live instagramnya @itppadang pada Rabu (6/5/2020) Pukul 16.30 Wib. Tonton juga live instagram ITP yang lainnya di minggu ini, berikut jadwalnya: Kamis, 7 Mei 2020 Pukul 16.30-17.00 Guest Star: Dzawin Nur Jumat. 8 Mei 2020 Pukul 16.30-17.00 Guest Star: Ustadz. Rozi Saferi (peb/humas) ...

05 Mei 2020

Institut Teknologi Padang (ITP) turut serta menyalurkan 2.350 paket bantuan sembako dari Wardah Foundation untuk masyarakat yang terdampak pandemik corona di Nagari Bungo Tanjung, Kecamatan Batipuh, Tanah Datar, Nagari Tanjung Barulak serta Padang Panjang dan Padang. Bantuan tersebut diberikan langsung di hall badminton, depan Kantor Walinagari Bungo Tanjung, Kecamatan Batipuh, Tanah Datar, Jumat (1/5/2020). Rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto, MT mengatakan ada 780 paket sembako yang diberikan oleh tim yang tergabung dalam Wardah Foundation kepada masyarakat di Nagari Bungo Tanjung. “Saya atas nama Institut Teknologi Padang sangat bersyukur bahwa Wardah Foundation telah ikut berdedikasi untuk negeri, membantu masyarakat yang terkena dampak pandemik corona ini. Hari ini setidaknya ada 780 paket sembako yang kita salurkan di wilayah ini,” kata Hendri. Ia juga menyebutkan, sebelumnya ITP sendiri melalui program ITP Berdonasi telah menyalurkan paket sembako untuk mahasiswa yang masih tinggal di rumah kos di Padang, bahkan penggalangan dana tersebut masih terus berlanjut hingga saat ini. “Sebelumnya, kita dari ITP pun juga telah menyalurkan paket sembako melalui program ITP Berdonasi yang mana kita menggalang dana dari seluruh civitas akademika ITP untuk membantu memberikan paket sembako kepada mahasiswa yang masih tinggal di rumah kos,” ujarnya. Sebagai salah satu pengurus Wardah Foundation, Hendri juga mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga kebersihan dan mentaati kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Kita harus juga ikuti pemerintah dalam menerapkan PSBB agar wabah ini cepat berakhir, dan kita bisa menjalani kehidupan yang normal seperti sebelumnya. Kemudian rajin mencuci tangan, lakukan physical distancing, serta gunakan masker jika keluar dari rumah,” imbaunya. Sementara itu, Tim dari Wardah Foundation Mardiah mengungkapkan, bencana wabah Corona ini telah merontokkan sendi perekonomian dan banyak masyarakat yang terkena dampaknya terutama yang bergerak di sektor informal sehingga bantuan pemerintah dan donatur lainnya sangat diharapkan untuk menopang kehidupan mereka di tengah musibah itu. Atas kondisi itulah Nurhayati Subakat yang merupakan pengusaha kosmetik nasional membantu dalam penanganan Covid-19. Lewat perusahaan milik pengusaha asal Padang Panjang ini-Paragon- sejumlah rumah sakit di Jabodetabek dibantu berupa alat kesehatan dan alat pelindung diri bagi tenaga medis. Nilainya mencapai Rp40 miliar. Bantuan sebesar ini membuat publik terkejut dan terkagum-kagum. Viral pula di media sosial. "Jadi dengan adanya bantuan sembako ini adalah wujud kepedulian Buk Nurhayati sebagai anak nagari yang sukses di rantau kepada dunsanak yang terkena dampak Corona. Pemerintah beliau bantu dalam penanganan Corona Rp40 miliar melalui bendera perusahaan, Paragon. Sekarang kampung halaman yang dibantu atas nama pribadi beliau," sebut Mardiah. Tokoh Tanah Datar  H. Wahyu Iramana Putra, menyebutkan, bantuan sembako kepada warga terdampak Corona, wujud cintanya Buk Nurhayati kepada kampung halaman. "Pemerintah dibantu dengan nomimal yang cukup besar, masa iya dunsanak di kampung halaman, tidak. Nah, pembagian sembako inilah untuk menjawab rumor negatif yang beredar itu. Semoga kita semua diberi perlindungan oleh Allah SWT dan bencana ini cepat berlalu,” kata Wahyu. Hadir juga sejumlah pengurus Wardah Foundation lainnya seperti Hj. Upik Suryati dan Hendy Luthan. Atas bantuan sembako itu, Walinagari Bungo Tanjung Adiawarman mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kepedulian Wardah Foundation. Warganya sangat terbantu dengan sembako tersebut.  (peb/humas/***) ...

02 Mei 2020

Institut Teknologi Padang, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Provinsi Sumatera Barat melakukan penyerahan beasiswa Baznas kepada mahasiswa Institut Teknologi Padang (ITP), Jumat (24/4/2020). Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis via daring menggunakan aplikasi Cloudx. Ada pun yang bergabung dalam pertemuan daring tersebut yaitu Rektor ITP, Wakil Rektor (WR) I, WR II, Dekan Fakultas Teknik, Kepala Pelaksana Baznas Kota Padang, Kepala Unit Kegiatan Mahasiswa dan Alumni (UKMA) beserta staf, Staf Humas, Kerjasama dan Promosi, serta 30 mahasiswa ITP penerima beasiswa Baznas. Rektor ITP Hendri Nofrianto mengucapkan terima kasih banyak atas beasiswa Baznas yang diberikan kepada mahasiswa ITP. Kata dia, tahun ini, ITP memperoleh tambahan kuota penerima beasiswa Baznas sebanyak 10 orang dari tahun sebelumnya yang hanya 50 orang. "Total, tahun ini ada 60 orang yang memperoleh beasiswa. Dibagi menjadi dua tahap untuk tahun ini, yaitu 30 orang dengan nominal Rp2 juta per orang," jelasnya. Hendri berharap pemberian beasiswa tersebut dapat meningkatkan kualitas belajar mahasiswa. Kepala Pelaksana Baznas Kota Padang Sintaro Abe menuturkan beasiswa ini diambil dari program pendidikan mahasiswa yang diharapkan dapat memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat belajar mahasiswa. Mahasiswa penerima beasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk mahasiswa lainnya. "Beasiswa ini merupakan zakat dari para muzaki dan untuk itu mohon diawasi penggunaannya. (Untuk tahap pertama), beasiswa diberikan kepada 30 orang mahasiswa dengan total Rp60 juta," imbuhnya. Sementara itu, Kepala UKMA ITP Eko Kurniawan mengatakan seleksi mahasiswa penerima beasiswa dilakukan dengan melihat ekonomi mahasiswa yang bersangkutan. Penerima beasiswa kata dia, harus mahasiswa yang ekonomi keluarganya lemah, namun memiliki prestasi tinggi. "Diprioritaskan untuk yang belum menerima beasiswa sebelumnya," ujarnya. Salah seorang mahasiswa penerima beasiswa, Hasmena Ayu, mengucapkan terima kasih banyak atas pemberian beasiswa ini. "Terima kasih atas beasiswa ini. Beasiswa ini sangat bermanfaat. Saya akan berusaha untuk segera lulus kuliah kuliah," ucapnya. ...

24 April 2020