Solidaritas untuk Sumbar, KM ITP Gelar Aksi Kemanusiaan bagi Penyintas Bencana Palembayan

- 08 Desember 2025

Kabut duka masih menyelimuti Palembayan, Kabupaten Agam, setelah bencana hidrometeorologi melanda wilayah itu pada akhir November 2025. Di tengah kondisi yang penuh keprihatinan tersebut, Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Padang (KM ITP) hadir membawa semangat solidaritas.    Pada 5 Desember 2025, puluhan mahasiswa bergerak menuju lokasi terdampak untuk menyalurkan bantuan serta memberikan dukungan moral bagi para penyintas. Kehadiran mereka tak sekadar membawa logistik, tetapi juga menunjukkan kepedulian nyata generasi muda terhadap sesama yang tengah berjuang memulihkan kehidupan pascabencana.   Aksi solidaritas ini berlandaskan semangat kemanusiaan, KM ITP mengoordinasikan pengumpulan bantuan dari mahasiswa, sivitas akademika, hingga masyarakat umum. Bantuan yang terkumpul kemudian disalurkan langsung ke titik-titik yang membutuhkan di Palembayan.   Sesampainya di lokasi, para mahasiswa KM ITP disambut oleh warga yang tengah berupaya bangkit dari keterpurukan. Tumpukan material banjir bandang masih terlihat di beberapa titik, memperlihatkan betapa dahsyatnya arus air yang meluluhlantakkan rumah dan fasilitas umum.    Dalam kondisi yang masih memprihatinkan itu, para mahasiswa langsung melakukan pendistribusian bantuan yang meliputi kebutuhan pokok, perlengkapan kebersihan, hingga kebutuhan mendesak lainnya. Gerak cepat ini menjadi bukti bahwa solidaritas mahasiswa mampu memberi harapan baru bagi para korban.   Tidak hanya fokus pada penyaluran bantuan, KM ITP juga memberikan perhatian khusus kepada kelompok yang paling rentan dalam situasi bencana yakni anak-anak. Mereka berinisiatif membuat kegiatan pemulihan psikososial dengan mengajak anak-anak penyintas untuk bermain bersama.    Kehadiran mahasiswa tim aksi solidaritas KM ITP bukan hanya untuk menyerahkan bantuan fisik, tetapi juga memastikan dukungan moral tersampaikan kepada warga. Mereka berharap, langkah kecil yang dilakukan ini dapat menjadi energi positif untuk mempercepat proses pemulihan masyarakat Palembayan.    Aksi kemanusiaan KM ITP di Palembayan juga menjadi cerminan kuat mengenai budaya gotong royong yang masih terjaga di kalangan anak muda. Dengan sumber daya yang minim namun semangat yang besar, mahasiswa membuktikan bahwa kontribusi kecil tetap memiliki arti besar bagi masyarakat terdampak bencana.    Created By Widia/Humas     ...

Berita Terbaru

Dalam upaya memperkuat jejaring kemitraan strategis antara dunia pendidikan tinggi dan pelatihan vokasi, Institut Teknologi Padang (ITP) melaksanakan kunjungan resmi ke Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang, Kamis (20/6/2025). Dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Marketing, Firmansyah David, S.T., M.Eng., Ph.D., tim ITP disambut hangat oleh Ketua BPVP Padang, Muhammad Yasir, S.Si., M.Si.   Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas pengembangan pelatihan berbasis teknologi dan kebutuhan industri, seperti smart farming, smart tourism, hingga green job yang relevan dengan arah pembangunan berkelanjutan Indonesia. Pertemuan ini menjadi titik temu penting antara dunia pendidikan tinggi dan pelatihan vokasi, dengan orientasi pada penciptaan ekosistem pembelajaran berbasis kebutuhan industri dan masyarakat.   Dalam pertemuan tersebut, kedua institusi mendiskusikan berbagai peluang sinergi, khususnya terkait pengembangan program pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas berbasis Project-Based Learning (PBL). Fokus utama dialog mencakup topik strategis seperti smart farming, smart tourism, serta implementasi green jobs konsep kerja ramah lingkungan yang saat ini menjadi prioritas dalam dunia industri.    Wakil Rektor Bidang Kerja sama dan Marketing ITP, Firmansyah David, S.T, M.Eng, Ph.D. menyampaikan bahwa ITP sangat terbuka untuk menjalin kemitraan yang tidak hanya bersifat simbolis, tetapi berdampak langsung pada pengembangan sumber daya manusia. Ia juga menekankan pentingnya integrasi antara pelatihan vokasi dengan pendekatan ilmiah kampus demi menghasilkan inovasi yang aplikatif.    “Kami melihat potensi luar biasa di BPVP Padang. Kolaborasi ini akan menjadi wahana untuk mendorong mahasiswa dan lulusan ITP agar siap menghadapi dunia kerja yang mengarah pada keberlanjutan,” ujarnya.    Sementara itu, Kepala BPVP Padang Muhammad Yasir, S.Si.,M.Si menjelaskan bahwa BPVP tengah mengembangkan berbagai program pelatihan berbasis teknologi dan kebutuhan sektor industri lokal maupun global. Ia juga menyebutkan bahwa program pelatihan berbasis green job menjadi fokus penting BPVP di tahun-tahun mendatang.    “Kami ingin hasil pelatihan di sini bisa langsung diterapkan oleh masyarakat. Karena itu, kerja sama dengan perguruan tinggi seperti ITP sangat strategis dalam memperkuat transfer pengetahuan, riset terapan, dan dukungan akademik,” terang Yasir.    Lawatan ini bukan sekadar kunjungan kehormatan, tetapi langkah awal menuju kemitraan jangka panjang. Kunjungan ini sekaligus menegaskan peran aktif ITP sebagai institusi pendidikan tinggi yang mampu menjangkau dunia praktik dan pemberdayaan masyarakat. Melalui kemitraan seperti ini, ITP menempatkan diri sebagai katalisator perubahan, menghubungkan kampus dengan realita industri dan kebutuhan daerah. Created Widia/Humas   ...

03 Juli 2025 #fakultas-teknik #fakultas-vokasi #kerja-sama #publikasi #webometrics

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menunjukkan komitmennya terhadap tata kelola perguruan tinggi yang profesional dan berintegritas melalui penyelenggaraan Rapat Koordinasi Program Kerja Tengah Tahun 2025, yang digelar pada Rabu, (02/07). Rapat dipimpin langsung oleh Rektor ITP, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM dan dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan, Ketua Program Studi serta perwakilan unit kerja di lingkungan kampus.    Dalam sambutannya, Prof. Ade Indra menegaskan pentingnya penerapan prinsip good governance sebagai fondasi utama tata kelola kampus modern. Menurutnya, transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi menjadi tiga pilar utama yang harus dijalankan secara konsisten. Beliau menambahkan, orientasi utama ITP adalah memastikan sinergi antara visi akademik, inovasi riset, dan kontribusi sosial.    Rapat koordinasi ini menjadi momentum strategis untuk melakukan evaluasi dan penyelarasan arah kebijakan kampus menuju paruh akhir tahun.  Seluruh pimpinan fakultas, biro, dan lembaga memaparkan capaian program kerja selama semester pertama tahun 2025, serta menyusun strategi akselerasi untuk semester berikutnya. Pembahasan meliputi peningkatan mutu akademik, optimalisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta penguatan kerja sama nasional dan internasional. Fokus pembahasan rapat turut diarahkan pada peningkatan daya saing lulusan. ITP menargetkan mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, komunikasi efektif, dan kemampuan adaptasi teknologi. Dalam sesi diskusi, pimpinan fakultas Teknik Sipil dan Teknik Elektro memaparkan inisiatif baru berupa integrasi kurikulum Outcome Based Education (OBE) yang selaras dengan kebutuhan industri dan dunia kerja global.   Selain akademik, aspek tata kelola keuangan dan administrasi juga menjadi sorotan utama. Rektor menekankan pentingnya sistem penganggaran berbasis kinerja yang efisien dan akuntabel. Dari sisi riset dan pengabdian masyarakat, ITP terus memperkuat perannya sebagai kampus yang berdampak.  Dalam rapat tersebut, Prof. Ade Indra juga menyoroti pentingnya budaya kerja kolaboratif dan komunikasi lintas unit. Ia menegaskan bahwa keberhasilan sebuah Beliau juga mengajak seluruh civitas akademika untuk menumbuhkan semangat continuous improvement sebagai budaya kerja di lingkungan kampus.     Created By Widia/Humas   ...

02 Juli 2025

Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi berbasis praktik nyata, Institut Teknologi Padang (ITP) terus menghadirkan kegiatan pembelajaran yang relevan dengan dinamika industri dan isu global. Salah satu langkah tersebut diwujudkan dalam bentuk kuliah tamu yang digelar oleh Program Studi Teknik Lingkungan pada Kamis, (19/06).    Bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP, kegiatan ini menghadirkan narasumber profesional, Fadli Lulrahman, M.T., dengan mengangkat tema strategis: “Teknik Analisis dan Pengujian Kualitas Lingkungan di Laboratorium.” Acara ini menjadi ruang bertemunya teori akademik dan pengalaman lapangan yang nyata.    Kegiatan kuliah tamu ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Teknik Lingkungan ITP, Dr. Herix Sonata MS, M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penguasaan analisis laboratorium bagi mahasiswa teknik lingkungan. Kuliah tamu ini diharapkan mampu menjadi jembatan antara teori perkuliahan dan realitas lapangan yang kerap berubah dinamis.    “Tantangan pengelolaan lingkungan semakin kompleks. Mahasiswa harus mampu membaca data, menganalisis dengan tepat, dan memahami standar kualitas lingkungan yang berlaku, baik nasional maupun internasional,” ujar beliau.    Acara ini dipandu secara interaktif oleh dosen muda Teknik Lingkungan, Nurmeizon Saleh, M.Si., yang turut memberi warna akademik pada sesi diskusi. Kuliah tamu ini menjadi ajang yang mempertemukan nalar ilmiah dengan praktik laboratorium yang aplikatif, terutama dalam konteks pengujian kualitas air, udara, dan tanah.   Fadli Lulrahman, M.T., dalam paparannya menjelaskan berbagai metode analisis laboratorium yang menjadi standar dalam pengujian kualitas lingkungan. Ia memaparkan teknik-teknik seperti spektrofotometri, kromatografi, hingga metode titrasi yang masih banyak digunakan untuk mendeteksi kandungan polutan.    Lebih jauh, Fadli menyoroti tantangan laboratorium lingkungan di Indonesia, mulai dari keterbatasan alat, kualitas SDM, hingga standar prosedur yang masih belum seragam di beberapa daerah. Ia mengajak mahasiswa untuk kritis dan adaptif dalam membaca hasil uji.    Kuliah tamu ini juga menjadi bagian dari strategi pembelajaran berbasis outcome (Outcome-Based Education/OBE) yang tengah diterapkan ITP. Pendekatan ini menekankan pada penguatan kompetensi nyata yang dibutuhkan di dunia kerja. Melalui kuliah tamu seperti ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga menyelami prosedur teknis, perangkat laboratorium, dan kualitas data lingkungan secara langsung dari praktisi yang telah lama berkecimpung di bidangnya.   Dalam sesi penutup, dibahas kemungkinan pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri lingkungan serta rencana kolaborasi pelatihan laboran untuk mahasiswa. Dengan ekosistem akademik yang terus berkembang, ITP kian mantap menempatkan diri sebagai kampus teknik unggulan di Sumatera yang adaptif terhadap tantangan lingkungan masa depan.     Created By Widia/Humas     ...

02 Juli 2025 #fakultas-teknik #pendidikan #publikasi #teknik-lingkungan #webometrics