LPPM ITP Gelar Workshop Penulisan Proposal Penelitian, Dorong Dosen Berkompetisi di Ranah Hibah Nasional

- 18 Maret 2025

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Padang (ITP) sukses menggelar workshop penulisan proposal hibah penelitian pada Senin, (17/03). Bertempat di Aula Gedung D ITP, acara ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Workshop ini dipandu oleh Ketua LPPM ITP, Sri Hartuti, Ph.D., yang menjelaskan bahwa acara ini bertujuan memberikan wawasan mendalam bagi para dosen dalam menyusun proposal hibah yang kompetitif. Selain itu, workshop ini membagikan strategi praktis untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam kompetisi hibah penelitian yang diselenggarakan oleh Kemendiktisaintek RI. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu upaya LPPM dalam meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan ITP. Ia berharap para dosen dapat memanfaatkan workshop ini untuk menyusun proposal yang lebih baik dan mampu bersaing di tingkat nasional. Acara ini menghadirkan Prof. Dr. Ir. Khasrad, M.Si, yang membahas secara mendalam tentang penyusunan proposal hibah pendanaan program pengabdian kepada masyarakat. Beliau menjelaskan berbagai aspek teknis dan administratif yang harus diperhatikan oleh para akademisi agar proposal mereka memenuhi kriteria penilaian yang ditetapkan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendiktisaintek RI. Selain itu, workshop ini juga menghadirkan Prof. Dr. Ir. M. Yahya, M.Sc, yang membahas strategi dan trik penyusunan proposal penelitian yang efektif. Dalam pemaparannya, Prof. Yahya menekankan pentingnya keselarasan antara topik penelitian dengan prioritas nasional serta bagaimana menyusun metodologi penelitian yang jelas dan sistematis. Selain penyampaian materi dari narasumber, workshop ini juga memberikan kesempatan bagi para dosen untuk melakukan simulasi penyusunan proposal. Dalam sesi ini, peserta dibagi dalam kelompok kecil untuk menyusun rancangan awal proposal berdasarkan pedoman yang telah dijelaskan. Di akhir acara, Prof. Khasrad dan Prof. Yahya memberikan rekomendasi kepada para dosen agar terus aktif dalam mengembangkan riset dan pengabdian kepada masyarakat. Mereka juga menekankan pentingnya kolaborasi antar akademisi serta membangun jaringan dengan berbagai pihak untuk meningkatkan peluang mendapatkan hibah penelitian. Sebagai tindak lanjut dari workshop ini, LPPM ITP berencana mengadakan sesi pendampingan khusus bagi dosen yang ingin mengajukan proposal hibah penelitian. Program ini akan melibatkan mentor berpengalaman yang akan membantu dalam penyempurnaan proposal sebelum diajukan. Dengan langkah ini, diharapkan tingkat keberhasilan dosen dalam mendapatkan hibah penelitian semakin meningkat. Sekaligus memperkuat posisi ITP sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dalam riset dan inovasi. Created By Widia/ Humas   ...

Berita Terbaru

Prestasi membanggakan kembali diukir oleh sivitas akademika Institut Teknologi Padang (ITP). Prof. Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM, Guru Besar Teknik Elektro ITP, berhasil terpilih sebagai penerima program Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Gelombang 7. Pengumuman ini ditetapkan secara resmi pada 24 Desember 2024, menandai pencapaian luar biasa ITP di dunia riset nasional.Keberhasilan Prof. Yusreni tidak hanya membanggakan ITP tetapi juga menjadi sorotan karena beliau merupakan satu-satunya dosen dari Perguruan Tinggi Swasta di LLDIKTI Wilayah X, yang berhasil lolos dalam program pendanaan riset bergengsi ini. Hal ini menjadi bukti bahwa kualitas riset dan inovasi di perguruan tinggi swasta mampu bersaing di tingkat nasional.Penelitian yang diusung Prof. Yusreni berjudul "Aplikasi Baru Fotokatalis Titanium Dioksida dan Karet Silikon RTV Berukuran Nano untuk Meningkatkan Daya Tahan Dielektrik Isolator Keramik 150 kV". Judul ini mencerminkan upaya inovatif dalam mengatasi tantangan di bidang Teknik Elektro, khususnya terkait efisiensi dan ketahanan material isolator.Dalam penelitian ini, Prof. Yusreni didukung oleh Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng. sebagai anggota tim. Kehadiran Dr. Nofriady memperkuat kualitas riset dengan keahliannya di bidang teknik mesin, khususnya dalam pengembangan material berteknologi tinggi.Program RIIM dari BRIN sendiri merupakan salah satu program pendanaan riset paling kompetitif di Indonesia. Program ini dirancang untuk mendorong riset-riset inovatif yang memiliki dampak signifikan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Tanah Air.Keberhasilan Prof. Yusreni dalam program RIIM Gelombang 7 menunjukkan dedikasi dan kualitas penelitian yang dihasilkan ITP. Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dosen dan peneliti muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.Selain berdampak pada reputasi ITP, penelitian ini juga memiliki potensi besar untuk diimplementasikan dalam industri energi nasional. Inovasi yang dihasilkan diharapkan dapat mendukung pengembangan infrastruktur kelistrikan yang lebih andal dan berkelanjutan di masa depan.Dengan prestasi ini, Prof. Yusreni tidak hanya mengharumkan nama ITP, tetapi juga menunjukkan bahwa riset dan inovasi, memiliki peran penting dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing.  Created By Widia/Humas ...

03 Februari 2025 #dosen #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #mahasiswa-baru #prestasi #publikasi #spmb #teknik-elektro #webometrics

Memulai era kepemimpinan baru, Institut Teknologi Padang (ITP) teguhkan tekad mewujudkan visi World Class University. Langkah awal ditandai dengan pelantikan Jajaran Pimpinan ITP Periode 2025-2029 yang terdiri dari tiga orang Wakil Rektor (WR), Dekan Fakultas Teknik, dan Dekan Fakultas Vokasi yang berlangsung di Aula Gedung D Lantai 2, Kampus I ITP, pada Jumat (17/01).Adapun yang mengisi jabatan strategis di ITP untuk lima tahun ke depan tersebut, yakni Wakil Rektor I (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), Prof. Dr. Ir. Maidiawati, ST, M. Eng, IPM., Wakil Rektor II (Bidang Perencanaan dan Pengelolaan Sumber Daya), Prof. Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, ST, MT, IPM, Wakil Rektor III (Bidang Kerjasama dan Marketing), Firmansyah David, Ph.D., Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Nofriady Handra, M. Sc., IPM, ASEAN. Eng, APEC. Eng., dan Dekan Fakultas Vokasi, Fajar Nugroho, M.T.Dalam sambutannya, Rektor ITP, Prof. Dr. Ade Indra, S.T, M.T. mengungkapkan bahwa pelantikan pejabat baru yang akan mendampinginya itu merupakan langkah awal guna mewujudkan visi sebagai World Class University. Prof. Ade juga menginformasikan bahwa mulai tahun 2025, ITP akan mengalami perubahan signifikan dalam struktur organisasinya."Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan upaya pencapaian target indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) ITP 2025-2029. Selain itu, perubahan ini juga didasarkan pada masukan dari hasil evaluasi eksternal, terutama dari penilaian akreditasi," ujar Prof. Ade.Lelaki kelahiran Payakumbuh ini menjelaskan, salah satu perubahan utama adalah penambahan posisi Wakil Rektor III yang akan membawahi Bidang Kerjasama dan Marketing, yang sebelumnya pernah ada pada periode 2015-2019. Bidang ini akan bertanggung jawab dalam urusan kehumasan, marketing pendidikan, kerjasama, dan tracer study.Dalam kesempatan yang sama beliau juga menyampaikan adanya perluasan tugas pada Wakil Rektor 2 mencakup perolehan pendanaan hibah institusi, diversifikasi pendanaan, dan peningkatan kapasitas institusi. Struktur baru ini juga mengembalikan koordinasi LP2M dan LPMI langsung di bawah Rektor, serta menempatkan laboratorium di bawah Program Studi.Lebih lanjut, Prof. Ade mengajak jajaran Pimpinan ITP Periode 2025-2029, beserta seluruh sivitas akademika untuk menghadirkan lingkungan ITP yang inovatif, adaptif dan responsif terhadap permasalahan masyarakat.Rektor juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan oleh Dekan Fakultas Vokasi ITP Periode 2020-2024, Mulyati, M.T., yang telah berhasil mencapai berbagai prestasi yang membanggakan selama periode kepemimpinannya.Menutup sambutannya, Prof. Ade mengungkapkan bahwa tugas yang diemban nantinya pasti akan beriringan dengan serangkaian tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak agar tugas tersebut dapat terselesaikan dengan baik. Created By Widia/Humas ...

17 Januari 2025 #dosen #institut-teknologi-padang #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang