Berita Terbaru

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Institut Teknologi Padang (ITP), Saeful Muiz bersama pengurus BEM KM ITP dan perwakilan mahasiswa ITP ikut berpartisipasi dalam kegiatan Ikrar Saksi Sumpah Pemuda yang digelar dalam rangkaian peringatan 96 Tahun Sumpah Pemuda. Acara ini berlangsung meriah di GOR FIK Universitas Negeri Padang pada Minggu (27/10).Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini menghadirkan semangat yang tinggi di kalangan generasi muda, termasuk mahasiswa ITP. Dalam acara tersebut, para peserta melakukan ikrar saksi sumpah pemuda yang bertujuan untuk mengingatkan kembali arti penting persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah tantangan zaman.Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Padang. Sebagai bentuk solidaritas dan semangat kebangsaan, para mahasiswa ITP turut hadir dengan antusias. Mereka berharap agar semangat Sumpah Pemuda tetap terjaga dan menjadi pijakan kuat bagi generasi masa depan Indonesia.Saeful Muiz, selaku perwakilan dari BEM KM ITP, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momen penting untuk meresapi nilai-nilai kebangsaan dan menguatkan rasa persatuan di kalangan mahasiswa. “Sebagai generasi penerus, kita harus terus menjaga semangat perjuangan yang diwariskan oleh para pemuda pendahulu,” ujarnya dalam sambutannya.Acara yang digelar di GOR FIK Universitas Negeri Padang juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti diskusi kebangsaan dan penampilan seni. Semua rangkaian kegiatan bertujuan untuk mempererat ikatan antar mahasiswa serta menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya peran pemuda dalam kemajuan bangsa Indonesia.Peringatan 96 Tahun Sumpah Pemuda ini menjadi simbol kekuatan pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan dan persatuan Indonesia. Generasi muda, termasuk mahasiswa ITP, diharapkan dapat meneruskan semangat tersebut melalui karya nyata di bidang pendidikan, teknologi, dan berbagai sektor pembangunan lainnya.Selain ikrar, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengungkapkan harapan dan komitmen mereka terhadap kemajuan bangsa. Keikutsertaan ITP dalam acara ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mencetak pemuda yang siap berkontribusi pada masa depan Indonesia.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa tidak hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga aktif menjadi agen perubahan yang dapat mewujudkan cita-cita para pemuda Indonesia yang telah diikrarkan pada 28 Oktober 1928 lalu.   Created By Widia/Humas ...

27 Oktober 2024 #institut-teknologi-padang #mahasiswa #prestasi #publikasi #webometrics

Satu lagi kabar menggembirakan yang menambah daftar panjang prestasi Institut Teknologi Padang (ITP). Hadir pertama kali pada tahun 2023 lalu, sebuah inovasi dikembangkan oleh tim peneliti dari Program Studi Teknik Lingkungan yang diketuai oleh Dr.Herix Sonata MS, M.Si yang sekaligus menjabat Ketua Prodi Teknik Lingkungan ITP.Melalui pengembangan Teknologi Tepat Guna Pembuatan Biogas dari Kotoran Ternak sebagai alternatif energi terbarukan di Desa Guo, Kelurahan Kuranji, Kota Padang. Tim peneliti Prodi Teknik Lingkungan ITP menggelar Pendampingan Masyarakat Berkelanjutan Kelompok Tani Guo Mandiri pada Minggu (06/10).Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian pelaksanaan program hibah yang berhasil diraih oleh tim peneliti melalui skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Tahun Anggaran 2024. Dengan dukungan hibah ini, kegiatan tersebut dirancang untuk memberdayakan para petani dengan menggabungkan pendekatan teknologi dengan pemberdayaan masyarakat.Melalui program ini, limbah yang sering dianggap tak bernilai kini diolah menjadi biogas, yang menjadi alternatif solusi tepat guna yang ramah lingkungan, ekonomis, dan berdampak langsung pada masyarakat pedesaan. Inovasi ini tidak hanya membantu mengatasi permasalahan limbah, tetapi juga mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap energi fosil yang kian mahal.Kelompok Tani Guo Mandiri, yang dipimpin oleh Jamaris, A.Md., berperan sebagai mitra utama dalam kegiatan ini. Sebanyak 20 anggota kelompok tani turut serta, aktif berkolaborasi dengan dosen dan mahasiswa dari Teknik Lingkungan ITP. Program ini menggabungkan pelatihan teknis dengan penerapan langsung pembuatan tangki digester, yaitu alat untuk menghasilkan biogas dari limbah ternak.Limbah Kotoran Ternak memiliki potensi menjadi alternatif energi terbarukan sebagai bahan utama dalam proses fermentasi anaerobik di dalam tangki digester. Proses ini menghasilkan gas metana yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif, menjadikannya sumber energi yang terjangkau dan berkelanjutan bagi warga desa.Pengembangan teknologi biogas ini melibatkan pembuatan biodigester sederhana namun efektif, di mana kotoran ternak dicampur dengan air dan bahan tambahan seperti bioaktivator EM4 dan molase. Setelah difermentasi selama sekitar 20 hari dalam kondisi tanpa oksigen, digester menghasilkan gas metana yang siap digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Teknologi ini juga memungkinkan masyarakat memanfaatkan residu sebagai pupuk organik, sehingga menghasilkan manfaat tambahan untuk sektor pertanian.Selain itu, dengan penggunaan biogas yang ramah lingkungan, Desa Guo telah membantu mengurangi jejak karbon dan menyumbang pada penurunan polusi udara di daerah sekitarnya. Biogas yang dihasilkan memungkinkan warga desa untuk menghemat pengeluaran energi dan menciptakan siklus yang berkelanjutan: kotoran ternak diubah menjadi energi, dan residunya dimanfaatkan kembali dalam bentuk pupuk yang berguna bagi pertanian lokal.Keberhasilan pengembangan biogas di Desa Guo ini menjadi contoh nyata bahwa teknologi tepat guna dapat diterapkan oleh masyarakat pedesaan dengan dampak positif yang luas. Dengan dukungan akademisi, masyarakat, dan pemerintah, teknologi energi terbarukan seperti biogas membuka peluang besar bagi desa-desa di Indonesia untuk mencapai kemandirian energi.Inovasi ini menandai langkah besar menuju pemanfaatan energi terbarukan di tingkat lokal dan menjadi bukti nyata bahwa limbah pun dapat diubah menjadi energi yang bermanfaat. Bagi Desa Guo dan banyak wilayah lain di Indonesia, biogas dari limbah ternak bukan hanya solusi energi yang berkelanjutan, tetapi juga simbol dari kemajuan dan kemandirian energi yang dapat dicapai bersama. Created By Widia/Humas ...

26 Oktober 2024 #dosen #kemahasiswaan #penelitian #pengabdian-masyarakat #prestasi #publikasi #teknik-lingkungan #webometrics

Gelaran akbar Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia - International Conference on Electrical Engineering (FORTEI – ICEE) 2024 sukses diselenggarakan di Gedung Lecture Building, Universitas Udayana, Bali. Mengusung tema “Empowering Innovations: Navigating The Future of Semiconductor Industry”, konferensi ini menjadi ajang pertukaran ide dan gagasan baru yang relevan dalam menghadapi perkembangan pesat di industri semikonduktor, yang menjadi elemen kunci pada era digital saat ini. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari General Chair FORTEI-ICEE 2024, Dr. Gede Sukadarmika, S.T., M.Sc., bersama Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana, Prof. Ir. Linawati, M.Eng.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya, Dr. Gede menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pertumbuhan teknologi semikonduktor yang berkelanjutan, dan menggarisbawahi pentingnya inovasi semikonduktor sebagai fondasi era digital modern. “Inovasi semikonduktor adalah denyut jantung dari teknologi modern, dan lewat forum ini kita berupaya menciptakan ekosistem riset yang kuat dan berkelanjutan. Kemajuan industri semikonduktor sangat krusial bagi perkembangan teknologi global, dan Indonesia harus berperan aktif dalam memimpin inovasi ini ,” ungkapnya. Rangkaian kegiatan yang dimulai dari tanggal 24 Oktober hingga 25 Oktober 2024, terdiri dari International Conference, Workshop Edukasi dan Teknologi, serta Musyawarah Nasional (Munas) FORTEI 2024 yang turut dihadiri oleh delegasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Perwakilan dari Institut Teknologi Padang (ITP), Andi Muhammad Nur Putra, M.T., hadir sebagai bagian dari delegasi, membawa aspirasi dan harapan bagi pengembangan riset dan pendidikan Teknik Elektro di institusinya. Kehadiran delegasi ITP ini menambah warna dalam diskusi-diskusi penting yang berlangsung, terutama terkait strategi peningkatan kolaborasi antar institusi pendidikan di Indonesia. Dalam agenda International Conference, berbagai sesi panel dalam konferensi menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka di bidang semikonduktor dari dalam dan luar negeri. Para speaker merupakan pakar-pakar yang mendalami topik-topik seperti desain inovatif pada perangkat semikonduktor, perkembangan riset material baru, dan tantangan global terkait rantai pasokan semikonduktor. Pada sesi Workshop, para peserta berkesempatan untuk memperdalam pemahaman tentang teknologi terkini, termasuk perangkat lunak dan perangkat keras yang relevan dengan dunia pendidikan dan industri semikonduktor. Workshop ini diharapkan mampu memperlengkapi peserta dengan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan di institusi mereka masing-masing. Hari kedua ditutup dengan agenda penting, yaitu Musyawarah Nasional FORTEI. Forum ini menjadi wadah bagi para pimpinan program studi Teknik Elektro di seluruh Indonesia untuk berdiskusi dan menentukan arah kebijakan FORTEI untuk periode mendatang. Dalam Musyawarah tersebut, Dr.Eng. Arief Udhiarto, S.T., M.T., terpilih sebagai Ketua FORTEI 2024-2026, dengan didampingi oleh Wakil Ketua terpilih Prof. Dr. Ing. Faizal Arya Samman dari Universitas Hasanuddin. Dedet Candra Riawan, S.T., M.Eng., Ph.D., yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua FORTEI 2022-2024, turut hadir dalam momen serah terima jabatan, menggambarkan keberlanjutan kepemimpinan yang kuat dalam organisasi ini. Momen penutupan Munas yang penuh makna ini ditandai dengan foto bersama para pemimpin baru dan lama serta perwakilan dari jurusan Teknik Elektro se-Indonesia. Penutupan acara ini membawa semangat baru bagi para peserta yang hadir, FORTEI-ICEE 2024 di Bali tidak hanya menjadi konferensi semata, tetapi juga sebuah forum penting yang memperkuat kolaborasi dan membangkitkan inovasi yang akan membentuk masa depan teknologi Indonesia.   Created By Widia/ Humas         ...

26 Oktober 2024 #dosen #kerja-sama #publikasi #teknik-elektro #webometrics

Dalam rangka meningkatkan keterampilan para karyawan ITP dalam mengelola dan mengolah data secara lebih efektif dan efisien. Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar pelatihan tentang Visualisasi Data dengan Looker Studio pada Sabtu (26/10)  berlangsung di Laboratorium E.2.3 Kampus 1 ITP, dengan dihadiri oleh 22 karyawan dari berbagai unit di lingkungan kampus.Pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II ITP, Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM. Dalam sambutannya, Dr. Yusreni mengapresiasi kehadiran narasumber yaitu Nurfiah, S.ST., M.Kom, seorang ahli dalam bidang data analitik. Ia berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat memanfaatkan keterampilan baru yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan produktivitas kerja di lingkungan kampus ITP."Melalui pengelolaan dan visualisasi data yang lebih baik, kita dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efisien. Dengan demikian, kita berharap dapat memberikan pelayanan terbaik, baik bagi internal kampus maupun masyarakat yang lebih luas," ujar Dr. Yusreni.Pelatihan ini sangat relevan, mengingat data kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengambilan keputusan di dunia pendidikan, terutama dalam menjalankan berbagai program dan kebijakan. Untuk itu, menguasai teknik visualisasi data yang efektif dan efisien menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi setiap individu, termasuk para karyawan di ITP.Nurfiah, S.ST., M.Kom sebagai narasumber, dalam sesi materinya menjelaskan tentang pentingnya menggunakan alat bantu visualisasi, yang dapat menyajikan data dalam bentuk yang lebih mudah dipahami, menarik, serta interaktif.Salah satu perangkat yang diperkenalkan dalam pelatihan ini adalah Looker Studio. Sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk membuat laporan data yang dapat diakses secara langsung dan berkelanjutan, tanpa memerlukan keahlian teknis yang mendalam."Salah satu keuntungan besar menggunakan Looker Studio adalah kemampuannya untuk menyajikan data dalam format yang lebih mudah dipahami, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat. Terlebih lagi, alat ini sangat fleksibel dan dapat diakses secara online, memudahkan kolaborasi antar tim dalam mengolah dan berbagi data," ujar Nurfiah.Peserta pelatihan tidak hanya diberikan teori, namun juga kesempatan untuk melakukan praktik langsung. Dalam sesi praktek, para karyawan ITP diberi kesempatan untuk mengolah dan menyajikan data menggunakan Looker Studio.Dengan bimbingan langsung dari Nurfiah, peserta diajarkan cara membuat dashboard interaktif yang dapat menampilkan data secara real-time. Hal ini diharapkan dapat mempermudah analisis dan mempercepat pengambilan keputusan di setiap unit kerja di ITP.Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya ITP untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan kampus. Peningkatan keterampilan dalam bidang pengelolaan dan visualisasi data diharapkan dapat mendukung visi ITP dalam menjadi perguruan tinggi yang berkompeten dan mampu bersaing di dunia pendidikan global.Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para karyawan ITP dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk mendukung kinerja organisasi secara lebih efisien dan produktif. Serta memberikan kontribusi positif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan di ITP.Created By Widia/Humas ...

26 Oktober 2024 #institut-teknologi-padang #pendidikan #publikasi #webometrics