Berita Terbaru

Sivitas akademika Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menorehkan prestasi membanggakan di pertengahan tahun 2024. Kali ini prestasi diraih oleh dosen Teknik Elektro ITP, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM dan dosen Teknik Mesin ITP, Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng. yang berhasil lolos seleksi dan meraih pendanaan Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun Anggaran 2024, Minggu (28/07) lalu. Berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0658/E5/PG.02.00/2024, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM berhasil lolos dengan judul “Pengembangan Prototipe Aplikasi Android untuk Identifikasi Lokasi Flashover pada Rangkaian Isolator 150 kV”. Sementara itu, Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng. berhasil lolos dengan judul “Pengembangan Prototipe Mesin Pengolahan Limbah TKS dalam menghasilkan Serat sebagai Bahan Bakar Biomassa dengan Metode Pembriketan Piston Press Tanpa Perekat”.Program Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun Anggaran 2024, merupakan program Ditjen Diktiristek melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) yang bertujuan memfasilitasi prototipe hasil penelitian dan pengembangan perguruan tinggi untuk dapat diterapkan di masyarakat. Pencapaian prestasi ini merupakan wujud nyata upaya sivitas akademika ITP dalam menghasilkan karya inovasi yang dapat memberikan kontribusi pergerakan roda perekonomian dan industri di Indonesia, sekaligus dapat meningkatkan daya saing bangsa. Produk yang dihasilkan mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Lebih lanjut, prestasi ini menguatkan kualitas penelitian dan keunggulan riset ITP yang yang mengacu pada karya-karya inovasi, riset, dan penguatan sumber daya manusia berskala global yang dapat dirasakan masyarakat secara luas. Melalui inovasi dan riset yang dilakukan mampu mengangkat Indikator Kinerja Utama (IKU). Sehingga, membuka jalan bagi ITP untuk mengoptimalkan pendidikan yang lebih dinamis dan berkualitas.   Created By Widia/Humas   ...

29 Juli 2024 #dosen #fakultas-teknik #prestasi #ttg

Rektor Institut Teknologi Padang Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T., IPM secara resmi melantik enam anggota Senat Akademik terpilih ITP Periode 2024-2029 secara luring bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP, Senin (29/07). Kegiatan ini juga bersamaan dengan pengambilan sumpah jabatan anggota Senat Akademik terpilih ITP Periode 2024-2029 dan pisah sambut dengan anggota Senat Akademik ITP Periode 2019-2024. Senat Akademik merupakan bagian dari tiga organ penting dalam struktur organisasi perguruan tinggi bersama dengan Pengurus Yayasan dan Rektor. Anggota senat ITP diangkat dalam jabatan anggota senat dari unsur Rektor, Wakil Rektor, Dekan, dan Wakil Dosen dari setiap Program Studi.Rektor ITP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Senat Akademik ITP berperan dalam menetapkan kebijakan norma dan kode etik akademik, memberikan pertimbangan, dan melakukan pengawasan terhadap kebijakan Rektor di bidang akademik. “Dalam kesempatan ini saya mengucapkan selamat kepada anggota Senat Akademik terpilih ITP Periode 2024-2029, semoga dapat mengemban tugas dan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Harapannya, dalam menjalankan tugas dan fungsinya Senat Akademik ITP dapat bersinergi dengan pimpinan, penjaminan mutu, dan Prodi untuk bersama-sama mengakomodir implementasi pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi di lingkungan ITP ,” ungkap Rektor.Rektor juga menuturkan dipenghujung kepengurusan Senat Akademik ITP Periode 2019-2024, Senat Akademik ITP telah melahirkan 16 pedoman peraturan akademik yang diseleraskan dengan rencana strategis ITP. Pedoman peraturan akademik disusun sesuai dengan tata nilai, perkembangan, dan nilai luhur ITP. Dalam seremonial pelantikan tersebut, beliau menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada ketua, sekretaris, dan semua anggota Senat Akademik ITP Periode 2019-2024 yang telah memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ITP. “Saya yakin semua akan berujung pada satu titik demi ITP yang lebih berprestasi dan berkualitas. Oleh karena itu, sekali lagi terima kasih Bapak dan Ibu Senat Akademik ITP Periode 2019-2024. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada kepada seluruh panitia pemilihan Senat Akademik yang telah bekerja keras dalam proses pemilihan Senat Akademik ITP Periode 2024-2029 ,” ujar ia.Dalam kegiatan ini, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Ampri Satyawan, S.E., M.M., menuturkan bahwa amanat yang saat ini diberikan kepada anggota Senat Akademik terpilih ITP Periode 2024-2029, adalah pekerjaan yang sangat penting dalam menentukan arah perjalanan ITP kedepan. Sebagaimana yang tertuang dalam Statuta ITP, Senat Akademik merupakan badan normatif yang berperan dalam menetapkan kebijakan, memberikan pertimbangan, dan melakukan pengawasan di bidang akademik. Sehingga, penting menyamakan persepsi untuk menentukan arah strategis ITP menuju perguruan tinggi yang berwawasan global.Menurutnya pelantikan ini merupakan momentum yang sangat penting bagi perjalanan ITP, acara ini menjadi langkah penting dalam pembentukan dan pemeliharaan budaya akademik yang kuat dan berintegritas. Senat Akademik menjadi organ potensial dalam menentukan arah dan kebijakan pengelolaan ITP dalam menghadapi tantangan kedepannya. “Selamat mengemban tugas bagi Bapak dan Ibu Senat Akademik terpilih ITP Periode 2024-2029, ITP menunggu kontribusi Bapak dan Ibu bagi kampus tercinta. Mari bersama-sama kita membawa kapal besar ini menuju visi dan misi yang telah kita sepakati bersama, menjadikan ITP lebih baik di masa yang akan dating ,” tutu pia.Pada kesempatan ini turut hadir Wakil Ketua YPTP, Ir. Wilton Wahab, M.Eng., Sekretaris YPTP, Ir. Drs. Anrinal, S.E., M.T., Wakil Rektor I Rektor ITP, Firmansyah David, Ph.D ., Wakil Rektor II Rektor ITP, Yusreni Warmi, Dr. Eng., Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Dr. Maidiawati, S.T., M.Eng., Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., serta pejabat struktural, dosen, dan karyawan ITP.   Created By Widia/Humas     ...

29 Juli 2024 #institut-teknologi-padang #kegiatan #publikasi #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

Institut Teknologi Padang kembali menambah jajaran dosen bergelar Doktor di lingkungan akademiknya, kali ini ditandai dengan telah dilaksanakannya Sidang Tertutup Doktor Fauzan Ismail, Ph.D pada Selasa (23/07) di Universiti Malaya, Malaysia. Beliau berhasil menyelesaikan studi S3nya untuk meraih gelar Doktor di bidang Teknik Elektro dengan studi lapangan Elektronika Daya.Saat dihubungi secara daring, beliau mengaku bersyukur telah menyelesaikan pendidikan doktornya di Universiti Malaya. Menurutnya ini bukanlah akhir pembelajaran, melainkan ini merupakan titik awal pembelajaran tanpa batas didukung dengan ilmu dan keterampilan yang telah dicapai selama menempuh pendidikan.“Alhamdulillah dengan diraihnya gelar Doktor ini semakin memperkuat komitmen saya untuk terus belajar, mengembangkan diri, mengembangkan ilmu, dan menyebarkan manfaat sebagai pembelajar seumur hidup. Tentu saat ini perasaan saya sangat bahagia, namun poin terpentingnya adalah mempertanggungjawabkan gelar yang sudah diraih,” ujar ia.Dosen Program Studi Teknik Elektro ITP ini mengungkapkan cerita studi Doktoralnya dimulai dari kesempatan ia melanjutkan studi Magister di perguruan tinggi yang sama. Cerita berawal dari informasi yang ia dapatkan dari Alumni satu almamater yang sedang mencari calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi Magister di Universiti Malaya.Berbekal dari informasi tersebut, ia langsung menghubungi seniornya dan mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk melanjutkan studi Magister di luar negeri, perjuangannya ini berhasil mengantarkannya menamatkan studi S2 di Universiti Malaya pada tahun 2011. Setelah berhasil menyelesaikan studi Magister dengan sukses, ia pun kemudian mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi S3nya di Universiti Malaya.“Kunci dari perjalanan pendidikan saya adalah membina hubungan baik dengan semua orang, termasuk dengan Alumni almamater. Selain itu, saya juga membangun komunikasi yang baik dengan dosen dan profesor saya semasa studi S2, sehingga dengan rekam jejak yang baik membuka peluang dan kesempatan bagi saya untuk melanjutkan studi S3 ,” jelas ia.Melangkah memasuki jenjang S3, berbekal hubungan yang baik dengan profesornya ia berhasil mendapatkan bantuan pendanaan dalam program research assistant. Program research assistant adalah salah satu bentuk bantuan finansial untuk pendidikan S2 dan S3, yang memberikan kesempatan kepada penerima dana untuk mengadakan riset berbasis kolaborasi antara akademisi dan industri guna mendukung ekosistem riset dan inovasi.Ia menegaskan peluang ini tidak datang begitu saja, perlu menguasai keahlian dasar di bidang ilmu yang kita tekuni. Misalnya untuk keilmuan Teknik Elektro, mahasiswa harus menguasai programming, penguasaan software simulasi, serta dasar-dasar kepakaran Teknik Elektro lainnya yang sudah diasah sejak pendidikan jenjang Sarjana.Beliau berhasil menyelesaikan studi doktoralnya dengan mengangkat judul disertasi “Active And Reactive Power Compensation Strategy For Three-Phase Grid-Connected Inverter During Disturbance”, dibawah bimbingan Professor Ir. Dr Nasrudin Bin Abd Rahim selaku pembimbing 1 dan Dr. Jafferi jamaludin selaku pembimbing 2.Menurutnya ditengah maraknya isu krisis energi terutama listrik saat ini, Indonesia dengan segala potensinya sebenarnya sangat berpeluang menghasilkan energi alternatif yang lebih efisien dan berkelanjutan. Melalui penelitiannya, ia merancang sistem yang dapat di terapkan pada aplikasi energi terbarukan.Ia mengatakan inovasi teknologi yang ia rancang ini sejalan dengan komitmen ITP dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Inovasi teknologi panel surya merupakan wujud dari pilar ketujuh SDGs 2030 yakni Clean Energy. Dimana energi surya memiliki potensi yang besar untuk memenuhi kebutuhan energi dunia dan membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang berbahaya. Selanjutnya, energi surya adalah salah satu solusi yang efektif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.“Oleh karena itu, gagasan yang saya kembangkan adalah inovasi teknologi inverter untuk sumber energy terdistribusi yang handal dalam mengendalikan gangguan pada jaringan listrik, sehingga mencapai pembangkitan energy yang lebih bersih dan efisien,” tutur ia.Ia menuturkan usai menyelesaikan studi doktoralnya ini, ia mengatakan dirinya akan aktif kembali mengajar di ITP. Selaras dengan keinginannya, ia akan balik mengabdi di Indonesia dan membagi ilmunya untuk kepentingan dunia pendidikan dan riset Indonesia.“Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan apresiasi yang telah diberikan oleh seluruh sivitas akademika ITP. ITP adalah rumah saya, sebagai seorang akademisi yang dekat dengan laboratorium, saya sangat ingin menghidupkan kembali aktivitas laboratorium yang menarik dan berwawasan akademik, “ tutup ia.Kelulusan Fauzan Ismail, Ph.D sebagai dosen Prodi Teknik Elektro ITP dengan gelar Doktor mengukuhkan kualitas Sumber Daya Manusia ITP yang bermutu dan berkualitas. Selain itu, pencapaian ini semakin memperkuat komitmen ITP menuju perguruan tinggi berwawasan global.Created By Widia/Humas              ...

29 Juli 2024 #dosen #fakultas-teknik #publikasi #teknik-elektro

Tiga orang dosen Institut Teknologi Padang Kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. kali ini tim dosen peneliti ITP berpartisipasi sebagai presenter dalam “21st EURECA  International Engineering Research Conference 2024”, yang diselenggarakan oleh School of Engineering, Taylor's University, Malaysia pada Rabu (24/07).Tim dosen peneliti ITP yang turut serta dalam konferensi internasional tersebut terdiri dari Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM yang memaparkan presentasi dengan judul “Experimental Study Modelling of The Effect of ESDD and NSDD on 150 kV Isolator”. Presenter berikutnya, Sitti Amalia, M.T. yang memaparkan presentasi dengan judul “Investigation of Leakage Current in 150 kV Payakumbuh Koto Panjang Insulators”.Selanjutnya turut berpartisipasi Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng yang memaparkan presentasi dengan judul “ Study of Types of Biomass Briquettes with Molding Machine Production Rotary Press System Briquettes Made from Natural Fiber”. Seluruh tim dosen peneliti ITP telah sukses menyampaikan gagasan dan hasil penelitiannya d idepan speaker dan presenter lainnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi. Forum ilmiah internasional ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertukar ide dan menjalin jaringan profesional dengan rekan sejawat dari berbagai belahan dunia.Konferensi yang bertema “"Forging a Smarter Future and Empowering Sustainability through Clean Technologies and Innovations," ini bertujuan untuk memberi ruang diskusi bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi industri. Platform ini mendorong para pakar untuk berbagi pemikiran dan sudut pandang tentang isu strategis dan inovasi terkini dalam bidang Clean Technology, Digital Innovation, and Smart Society. Ketiga poin ini merupakan bagian dari 17 indikator utama Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 yang merupakan komitmen para pemimpin dunia untuk bisa mempertahankan dunia secara berkelanjutan. partisipasi ITP dalam forum ini menunjukkan kontribusi konkret ITP dalam mendukung pencapaian target SDGs Indonesia di tingkat perguruan tinggi.Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para tim dosen peneliti ITP yang telah menunjukkan dedikasi pada konferensi internasional ini. Hal ini semakin memperkuat reputasi ITP dimata global dan mewujudkan ketercapaian visi ITP memberikan dampak secara internasional melalui inovasi dan teknologi. “Kami sangat bangga melihat dosen-dosen kami berperan aktif dalam forum ilmiah internasional. Ini adalah bukti nyata dari komitmen ITP untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan kontribusi akademik di tingkat global,” ujar Rektor.Selama konferensi, para tim dosen ITP turut berpartisipasi dalam berbagai sesi diskusi dan workshop. Para dosen berdiskusi tentang tantangan dan peluang dalam bidang inovasi dan teknologi, serta mencari solusi inovatif untuk masalah-masalah global yang dihadapi saat ini. Konferensi ini menjadi forum akademik yang sangat berharga bagi para akademisi dan peneliti untuk berbagi pengetahuan dan mendiskusikan tren terbaru dalam pendidikan. Para dosen ITP berharap dapat terus berkontribusi dalam forum-forum ilmiah internasional dan membawa pengalaman serta pengetahuan yang diperoleh kembali ke ITP untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.Konferensi ini diakhiri dengan sesi networking di mana para peserta dapat memperluas jaringan profesional mereka dan menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut. Acara ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi lintas negara dan memperkuat hubungan antara institusi pendidikan di Asia Tenggara. Created By Widia/Humas ...

26 Juli 2024 #dosen #institut-teknologi-padang #penelitian #publikasi #teknik-elektro #teknik-mesin #webometrics